WahanaNews-Dairi | Pasca longsor di Lae Pondom, perbatasan Kabupaten Dairi dengan Tanah Karo, akses Sidikalang-Medan telah normal kembali sejak Kamis (22/9/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 Wib.
"Sekitar pukul 02.00 Wib, di lokasi terjadinya tanah longsor sudah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor," kata Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman dalam keterangan pers disampaikan Kasi Humas Iptu Doni Saleh, Kamis (22/9/2022) pagi.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Longsor di Lae Pondom sempat mengakibatkan akses Dairi-Tanah Karo, putus total, Rabu (21/9/2022) [Foto: WahanaNews/ist]
Disebut, Kapolres Dairi turun langsung mengatur lalu lintas, saat pembersihan material longsor di kawasan hutan Lae Pondom, jalan lintas nasional kilometer 27-28.
"Pasca terjadinya bencana alam tanah longsor ini, alat berat dari BPBD Dairi, Dinas PUPR dan dari BBPJN telah berhasil memindahkan material longsor yang telah menutupi badan jalan," sebut Doni.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di lokasi pasca longsor, diminta berhati-hati, karena hingga saat ini kondisi badan jalan masih berlumpur dan licin. [gbe]