WahanaNews-Dairi | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu berkunjung ke PT Indoraya Mitra Persada, salah satu perusahaan pupuk cair hayati di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).
Keterangan Diskominfo, dalam kunjungan itu, Eddy didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Eddy mengatakan, kunjungan ke PT Indoraya Mitra Persada itu, untuk menjajaki kerjasama atau sharing soal pupuk cair hayati.
Disebut, informasi yang diperolehnya, pupuk cair dimaksud sudah dipasarkan ke luar negeri seperti Jepang, Australia, Jordania, hingga negara lain mampu meningkatkan hasil pertanian para petani.
"Untuk itulah saya dan Dinas Pertanian kemarin berkunjung ke sana. Disana kami mendapat penjelasan langsung dari perusahaan PT Indoraya Mitra Persada bagaimana fungsi pupuk cair hayati organik itu. Kami juga diajak melihat hasil pupuk cairnya," kata Eddy.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Kepala Dinas Pertanian KPP Dairi Robot Simanullang, menambahkan, kunjungan ke Sleman itu dalam rangka menjajaki kerjasama dengan perusahaan dimaksud.
Hasilnya, kata Robot, pihak perusahaan merespon apa yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, dalam hal ini permintaan bupati.
Misalnya, Pemkab Dairi berharap sebelum ada kerjasama, dilakukan terlebih dahulu demplot atau percontohan pupuk cair apakah cocok digunakan di Dairi.
Lalu selanjutnya, jika hasilnya memuaskan maka kerjasama akan dilanjutkan. Dan menurut Robot, pihak perusahaan sedang memikirkan di mana lokasi demplot.
"Tapi pada prinsipnya mereka sangat setuju dibuat demplot di Dairi. Nanti petani kita akan terlebih dahulu akan diajari bagaimana penggunaan pupuk cair hayatinya," jelas Robot.
Robot mengatakan, dalam kunjungan tersebut Bupati juga diajak melihat produk-produk perusahaan pupuk cair hayatinya.
"Kami di ajak melihat pabriknya langsung. Lalu kami juga diperlihatkan bagaimana mekanisasi pertanian menggunakan pupuk cair hayati yang dikembangkan mereka. Kami juga senang, respons mereka cukup baik. Semoga penjajakan kerjasama ini berhasil," katanya. [gbe]