Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Dairi ke-76 merupakan momentum untuk terus bergerak dalam peningkatan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara.
Hal ini dapat dilihat dari perbandingan capaian kinerja makro Kabupaten Dairi pada tahun 2019 dan 2022, dimana tahun 2019 adalah awal masa kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dairi dan secara perlahan meningkat pada tahun 2022.
Baca Juga:
Wapres Gibran Minta Semua Kementerian dan Lembaga Sukseskan DBON
Keterangan Diskominfo, hal itu disampaikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Dairi ke-76 Kabupaten Dairi, bertempat di ruang sidang DPRD Dairi, Senin (2/10/2023).
Dijelaskan, capaian kinerja makro tahun 2022 yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 72,56. Umur Harapan Hidup (UHH) adalah 69,64. Rata-rata lama sekolah adalah 13,24, rata-rata pengeluaran adalah Rp10.740.000.
Tingkat kemiskinan adalah 0,88 persen, tingkat pengangguran terbuka 0,88 persen, pendapatan per kapita sebesar Rp33.980.000, gini ratio adalah 0,221.
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Eddy juga menyampaikan capaian program prioritas yang telah dilakukan untuk perbaikan dan pembenahan dalam penyelenggaraan Pemkab Dairi yaitu meningkatnya implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebesar 47,23.
Dalam sektor pendidikan, kata Eddy, Pemkab Dairi telah melakukan pembangunan, penambahan, dan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, melaksanakan pelatihan belajar matematika yang gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing).
Dalam sektor kesehatan, kegiatan prioritas antara lain pembangunan dan rehabilitasi puskesmas, pengadaan alat-alat kesehatan, menyediakan layanan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) RSUD Sidikalang.
Menyediakan layanan hemodialisa dan cuci darah, serta penyediaan Public Safety Center (PSC) 119 yang telah melayani 224 pasien sejak diresmikan pada 2020.
Adapun sekor pekerjaan umum, tutur Eddy, telah dilakukan perbaikan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan rumah baru layak huni, pembangunan irigasi, pengembangan jaringan distribusi air minum, pembangunan tangki septik, peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pada sektor pertanian, pemerintah juga telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kluster kopi dan jagung, menyalurkan alat dan mesin pertanian, membangun sarana pertanian.
Pengembangan kawasan pertanian terpadu hortikultura di Parbuluan serta peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP), dan mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang melalui perluasan tanaman kopi.
Selanjutnya, Eddy juga menjelaskan program yang sudah dijalankan dalam sektor perdagangan yaitu revitalisasi Pasar Sumbul, pembangunan gedung PLUT KUMKM, dan pusat sentra industri tenun di Kecamatan Silahisabungan.
Selain itu, kata Eddy, Pemkab Dairi juga sudah memperoleh capaian-capaian lain seperti ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan World Aquabike Championship pada 22-26 November 2023.
Penerbitan nomor induk berusaha (NIB) dengan metode jemput bola kepada pelaku usaha, pembagian sertifikat tanah kerja sama dengan BPN di Sitinjo, penanaman pohon serta pembagian bibit pohon kepada masyarakat sebanyak 12.854 batang.
"Kita juga sudah meningkatkan layanan perpustakaan melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi, meresmikan gedung perpustakaan Kabupaten Dairi, penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kota Medan, peningkatan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil, membuka layanan 112, serta pengembangan 37 aplikasi yang semua dapat dilihat di portal dairikab.go.id," papar Eddy Berutu.
[Redaktur : Robert Panggabean]