WahanaNews-Dairi | Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan kompak mengingatkan akan ada ancaman kondisi ekonomi global yang 'gelap gulita'.
Ketiganya mengungkapkan situasi dunia yang terancam krisis mengerikan dan mengancam pemulihan ekonomi Indonesia. Tiga serangkai ini meminta masyarakat dan semua pihak menyiapkan diri agar tekanan yang dihadapi bisa diantisipasi lebih dini.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Menyikapi hal itu Ketua Umum Relawan Padamu Negeri Albert Soekanta, Ketua Umum Foreder yg juga komisaris PT Angkasa Pura Support Aidil Fitri dan Ketua Umum Relawan Sajojo Gus Sholeh Mz, memerintahkan seluruh pengurus agar mencermati dan menindaklanjuti pidato Presiden Jokowi dengan membantu masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan sembako dan lain sebagainya.
Aidil Fitri mengatakan, sekecil apapun bantuan kita saat ini akan sangat berarti bagi masyarakatn mengurangi sedikit beban ekonomi.
Albert Soekanta yang juga Ketua Presidium Kesatuan Buruh Marhaenis menghimbau kepada semua tokoh-tokoh nasional dan daerah untuk bergerak membantu masyarakat.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Begitu juga kita harapkan jajaran menteri dan jajaran BUMN hendaknya tanggap terhadap situasi ekonomi rakyat saat ini, yang sudah mulai terpuruk dimana menurut pakar ekonomi internasional resesi ini sama atau lebih parah dari resesi 1998 yang lalu," katanya.
Sementara Gus Sholeh mengatakan ia bersahabat baik dengan Albert dan Aidil Fitri. Mereka bertiga memiliki visi dan misi yang sama, membantu dan mengawal Pemerintahan Jokowi Ma'aruf Amin.
Setelah pilpres 2019, masing-masing menggerakkan roda organisasi relawan, selalu berada ditengah-tengah masyarakat.
"Khusus sajojo kita selalu mengadakan kegiatan diskusi publik secara zoom dan masuk YouTube dan selalu mengadakan kegiatan sosial Jumat Berkah. Kita bertiga adalah para pejuang untuk rakyat dan NKRI," katanya. [gbe]