Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ribuan masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, hadir memeriahkan dan merayakan perayaan pesta budaya Njuah-njuah 2023.
Pesta diawali dengan pelepasan kirab budaya oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di depan kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga:
Smart Meter AMI PLN Bantu Pelanggan Pantau Penggunaan Listrik Lebih Baik
Pesta budaya Njuah-njuah menampilkan beraneka macam suku yang berasal dari seluruh nusantara. Hal ini merupakan implementasi dari visi Kabupaten Dairi yaitu mensejahterahkan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
Beberapa hal yang ditampilkan yaitu pertunjukan Kuda Kepang dari kontingen Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) yang beranggotakan 100 orang.
Pertunjukan Tari Piring dari Bundo Kanduang Masyarakat Minang yang beranggotakan 100 orang, dan pertunjukan Tari Saudati dari DPD Aceh Sepakat Dairi.
Baca Juga:
PLN Optimistis Smart Meter AMI Tingkatkan Kualitas Layanan
Ada juga pertunjukan dari MAN Dairi yang akan menampilkan marcing band, pramuka, pakaian adat Pakpak, adat Toba, adat Karo, adat Simalungun, adat Mandailing, adat Minang, adat Melayu, adat Jawa, adat Sunda, dan adat Bali.
Selain itu, ada juga pertunjukan dari SMA Negeri 2 Sidikalang yang membawa 150 orang untuk memeriahkan pesta budaya tahun ini. Nantinya mereka akan membawakan tari persembahan dari Tari Horbo Paung yang merupakan tari adat Toba.
Selanjutnya, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Sidikalang akan menampilkan tarian wonderland indonesia dan atraksi Moccak Pakpak. SMK Negeri 1 Sidikalang juga akan menampilkan fashion show, majalengka, margala, dan Tari Kombinasi Pakpak.
Tidak hanya itu, pesta budaya Njuah-njuah Kabupaten Dairi juga dihadiri Organisasi Gema Sicike-cike yang beranggotakan 20 orang, kontingen dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Dairi yang membawa siluah dari masing-mading daerahnya, OPD dan Dinas se-Kabupaten Dairi, Persatuan Warga Sunda (PWS), Pemuda Pakpak Indonesia (PPI) Silima Suak, dan berbagai organisasi lainnya.
[Redaktur : Robert Panggabean]