WahanaNews - Dairi | Hampir 1 tahun, ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tidak berfungsi.
Tidak berfungsinya fasilitas di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Dairi itu, berekses pada banyaknya pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar Sidikalang.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Dampak lain, jasa medis yang seharusnya dialokasikan kepada personel di RSUD Sidikalang, dipastikan menjadi hak pertugas di luar daerah, sesuai aturan. Sementara pasien dan keluarga, kelelahan dan boros biaya.
Hal itu diungkap sumber yang tidak bersedia disebut namanya, petugas medis di RSUD Sidikalang, dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/6/2022).
“Kalau tidak salah, sejak Agustus 2021, ICU tidak dipakai,” kata sumber.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
“Sesungguhnya, penyakit tertentu bisa ditangani di sini. Lantaran ruang ICU tidak dioperasikan, banyak pasien harus dirujuk. Makanya sebentar-sebentar terdengar sirene ambulans membawa pasien. Rujukan tinggi,” tambah sumber.
Ditambahkan, ruang ICU dibangun di era kepemimpinan Direktur RSUD Henry Manik saat Bupati Dairi Johnny Sitohang. Aset itu kurang terawat di masa direktur dijabat dr Sugito dan hingga kini belum difungsikan.
"Inilah salah satu perubahan di masa sekarang. Ruang ICU yang sebelumnya dibuka untuk melayani masyarakat, sekarang ditutup. Kan perubahan juga itu?" kata sumber.
Terpisah, Direktur RSUD Sidikalang, Pesalmen Saragih dikonfirmasi wartawan mengatakan, ICU akan segera dioperasikan. Menurutnya, ada alat yang sedang perbaikan.
Sebagian alat sudah diperbaiki dan dikalibrasi. Setelah semua selesai, manajemen akan menyurati BPJS untuk crediantialing agar pelayanan pasien dapat dicover. "Untuk kesiapan ruangan dan SDM, sudah tersedia," kata Pesalmen. [gbe]