DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga (Disparbudpora) melaksanakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), di Hotel Mutiara Sidikalang, Rabu (30/10/2024).
Keterangan Diskominfo Dairi, Kepala Disparbudpora Rahmat Syah Munthe menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.
Baca Juga:
Penyimpangan Impor Gula dan Beras 2015-2017, Pengamat: Semua Menteri Perdagangan Perlu Diperiksa
"Kegiatan ini jangan hanya menjadi kegiatan formalitas saja, tapi jadikan untuk menambah pengalaman dan kemampuan kita. Sudah menjadi umum, bahwa zaman sekarang kita harus menggunakan digital. Kita bicara digital pemasaran, tentu tujuannya untuk peningkatan ekonomi. Artinya ruang-ruang yang ada dapat dimanfaatkan dan berdampak bagi kita," katanya.
Disampaikan Rahmat Syah, tantangan digitalisasi yang tinggi dapat menjadi media peningkatan ekonomi masyarakat apabila dikelola dengan kreatif.
"Kita harus kreatif, manfaatkan digital agar usaha kita semakin dikenal dan diminati. Lakukan promosi-promosi menarik dan unik, sehingga menarik minat konsumen," katanya.
Baca Juga:
RPAPP Kota Bekasi Sampaikan Duka Mendalam Insiden Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara
Rahmat Syah juga menyampaikan, kiranya pelatihan ini dapat meningkatkan eksistensi wisata budaya, sosial, dan alam di Kabupaten Dairi.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Nova Situngkir mengharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan pemasaran dan promosi pariwisata di Dairi.
"Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan dan pemasaran digital. Peserta mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital. Peserta mengetahui fotografi atau videografi, serta membuat narasi dengan bahasa efektif dalam pemasaran digital," katanya.