WahanaNews-Dairi | Kartu tani yang dilauncing tahun 2019 oleh Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, hingga kini belum berfungsi.
Sebagaimana diketahui, Bupati Dairi meluncurkan kartu tani, ditandai dengan pelepasan balon ke udara, Sabtu (13/7/2019), bertempat di taman rekreasi Sidikalang.
Baca Juga:
Tanggapi Tantangan B3 dan Keterbatasan Lithium, ITB Gandeng Australia Rancang Sistem Recycle Baterai
Saat itu, launching dimaksud disaksikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menriteksdikti) RI, Mohamad Nasir.
Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Dedy Sofyan Ujung, dikonfirmasi di kantornya, Kamis (17/2/2022), membenarkan kartu tani belum berfungsi, untuk penebusan pupuk bersubsidi.
Dedy Sofyan Ujung [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
Baca Juga:
Gunung Klyuchevskoy Meletus Usai Gempa Dahsyat di Pasifik, Lava Mengalir Deras di Lereng Barat
Dedy menyebut, kendala belum berfungsinya kartu tani itu karena pihak perbankan belum memasukkan kuota pupuk di masing-masing kartu tani.
"Belum. Kendalanya itu kan di pihak perbankan. Di BNI belum terinjeknya kuota pupuk di masing-masing kartu tani. Ini yang terus kita dorong supaya pihak BNI melakukan (injek)," kata Dedy.
Ditambahkan, menurut keterangan pihak BNI, yang berwenang untuk injek dimaksud, kantor wilayah.