Usai membacakan aspirasi, Hulman Sinaga menyerahkan kertas berisi aspirasi kepada Bupati Dairi, disaksikan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman dan Sekda serta sejumlah pimpinan OPD.
Ketika Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menanggapi dan hendak memberi penjelasan, memegang mikrofon pengunjukrasa, massa AP2N langsung meninggalkan lokasi itu.
Baca Juga:
Bulog Tak Bisa Bergerak Tanpa Instruksi, Firman Minta Kebijakan Orde Baru Diterapkan Lagi
Pengunjukrasa tidak mau mendengar penjelasan Eddy. Bahkan disaat Eddy berbicara, pengeras suara milik pengunjukrasa dimatikan.
Pengunjukrasa pun membubarkan diri. Aksi dimaksud, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Dairi. [gbe]