Usai membacakan aspirasi, Hulman Sinaga menyerahkan kertas berisi aspirasi kepada Bupati Dairi, disaksikan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman dan Sekda serta sejumlah pimpinan OPD.
Ketika Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menanggapi dan hendak memberi penjelasan, memegang mikrofon pengunjukrasa, massa AP2N langsung meninggalkan lokasi itu.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Pengunjukrasa tidak mau mendengar penjelasan Eddy. Bahkan disaat Eddy berbicara, pengeras suara milik pengunjukrasa dimatikan.
Pengunjukrasa pun membubarkan diri. Aksi dimaksud, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Dairi. [gbe]