WahanaNews-Dairi | Indonesia kembali diberi mandat menghelat kompetisi olahraga internasional. Kali ini, salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, terpilih untuk menghelat kejuaraan olahraga ski air dunia (UIM-ABP World Aquabike Championship 2023) pada November 2023.
Melansir website UIM-ABP World Aquabike Championship, sebagaimana dirilis sampaijauh.com, pejabat dari H2O Racing selaku promotor dari Aquabike, promotor lokal InJourney dan pemerintah Indonesia telah sepakat mengadakan babak penutup World Aquabike Championship UIM-ABP dan putaran tunggal Aquabike Endurance World Championship UIM-ABP di Danau Toba yang spektakuler pada November 2023.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Sebelumnya, Danau Toba telah menjadi tuan rumah putaran pembukaan Kejuaraan Dunia UIM F1H2O di awal tahun 2023 dan sekarang akan menjadi tuan rumah putaran final Kejuaraan Aquabike Dunia UIM-ABP pada tanggal 25–26 November 2023.
Ditambah lagi, Danau Toba digunakan untuk Kejuaraan Dunia Ketahanan Aquabike UIM pada tanggal 22, 23 dan 24 November 2023.
Adapun rangkaian kejuaraan olaharga ski air kelas dunia ini bakal bertempat di empat kabupaten sekitar Danau Toba yaitu Kabupaten Toba, Karo, Dairi dan Samosir. Lokasi balapan ini tentu saja sudah lolos inspeksi UIM.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Untuk Kejuaraan Dunia Ketahanan Aquabike pada pada tanggal 22, 23 dan 24 November bakal berlokasi di Karo, Dairi, dan Samosir.
Kejuaraan Endurance bakal digelar di sirkuit tertutup sepanjang sekitar tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam.
Hingga akhirnya nanti di final Kejuaraan Aquabike Dunia, sirkuit akan mengambil panggung utama di Balige, Kabupaten Toba (pantai selatan Danau Toba) akan berlangsung selama dua hari.
Perhelatan turnamen ski air kelas dunia ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai Daerah Tujuan Wisata (DPSP) Super Prioritas.
Hal ini diungkapkan oleh promotor lokal dari perhelatan UIM-ABP World Aquabike Championship 2023 yaitu Injourney.
“Dipilihnya empat kabupaten besar di kawasan Danau Toba sebagai tempat penyelenggaraan balap merupakan salah satu cara untuk mendongkrak pariwisata di kawasan Danau Toba. Ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar,” ujar Doni Oskaria, Presiden Direktur InJourney.
Grand Prix Kopiko F1H2O di Indonesia pada bulan Februari 2023 berhasil memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar Rp300 miliar ($20 juta USD).
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate mengunjungi dermaga Silalahi, Rabu (5/4/2023) [Foto: WahanaNews/ist]
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi telah menyatakan kesiapannya mendukung dan menyukseskan event dimaksud.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, usai mengunjungi dermaga Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Rabu (5/4/2023).
Mengutip laman resmi Pemkab Dairi, Eddy mengunjungi dermaga Tao Silalahi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo RM. Manuhutu, Direktur Marketing In Journey Maya Watono, dan tim dari H2O.
Mereka melakukan survey dan monitoring homologasi untuk persiapan Event Aquabike World Championship di dermaga WisataTao Silalahi.
Eddy menyampaikan optimismenya Kabupaten Dairi siap mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan event itu.
Menurutnya, event itu adalah kesempatan baik bagi Dairi untuk lebih menunjukkan eksistensi dan potensi dari berbagai bidang setelah perhelatan F1H2O di Balige.
"Setelah dipercaya ikut ambil peran dalam even Powerboat F1H2O di Balige Februari lalu, kali ini kita dipercaya kembali menjadi bagian dari penyelenggaraan event internasional Aquabike world championsip," kata Eddy.
Hadir mendampingi Bupati, Sekda Budianta Pinem, Asisten Perekonomian JW Purba, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Rahmat Syah Munthe, Kadis Perhubungan Parulian Sihombing, Kadis Lingkungan Hidup Amper Nainggolan, serta Camat Silahisabungan Landong Napitu. [gbe]