DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Tujuh mahasiswa asal Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang kuliah di Negara China, dengan biaya penuh melalui beasiswa dari PT. Dairi Prima Mineral (DPM), diwisuda, Jumat (10/1/2025).
Ketujuh mahasiswa itu, tiga tahun kuliah di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (GDPIC) dengan Program Studi Mechanical Manufacture and Automation di Kota Guangzhou, Propinsi Guangdong, China.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan MPR Pulihkan Nama Bung Karno, Megawati Sampaikan Terima Kasih
Prosesi wisuda di kampus Baiyun GDPIC, diikuti virtual oleh para orangtua mahasiswa dari kantor PT. Dairi Prima Mineral (DPM) Dairi di Jalan Runding, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang.
Tampak hadir, manajemen PT. DPM, Camat Silima Pungga-pungga Edwin G Nababan. Selain itu, Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin dan Pj Sekda Jonny Hutasoit, juga mengikuti dari ruang kerjanya.
Ketujuh mahasiswa itu, Dumora Tambunan, Nico Topak Marpaung, Torang Triperto Sinaga, Vani Purba, Kevin Manurung, Uba Jumadi Hutagaol dan Forboy Siagian.
Baca Juga:
Tuduhan Pelecehan Seksual, Saudara Perempuan Gugat Bos ChatGPT Sam Altman
Torang Triperto Sinaga berhasil menjadi wisudawan terbaik dari ketujuh mahasiswa itu.
Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. DPM, Hendra Kurniawan kepada wartawan usai acara mengatakan, PT. DPM tidak hanya sekedar memberikan kesempatan dan dukungan materiil kepada para mahasiswa asal Dairi itu.
Manajemen PT. DPM bersama para orangtua mahasiswa, menyaksikan prosesi wisuda dari kantor PT. DPM di jalan runding, Kelurahan Sidiangkat, Sidikalang, Jumat (10/1/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Namun juga non materil secara komprehensif seperti rutin melakukan komunikasi dan evaluasi terhadap perkembangan dan pencapaian akademik dan non-akademik melalui pihak kampus GDPIC, khususnya pembimbing-pembimbing mereka.
"Komunikasi untuk memonitor langsung kondisi mereka berempat juga rutin dilakukan oleh PT. DPM, termasuk memberikan dukungan yang sifatnya insidentil bila diperlukan," kata Hendra.
Dijelaskan, ketujuh mahasiswa itu merupakan gelombang kedua yang menerima beasiswa penuh dari PT. DPM untuk kuliah di China.
Sebelumnya, pada 2019, PT. DPM juga memberi beasiswa kepada 4 putra-putri Kabupaten Dairi kuliah di China. Mereka telah diwisuda pada tahun 2022.
Baik kepada gelombang pertama maupun kedua, PT. DPM memberi dukungan beasiswa penuh termasuk transportasi, akomodasi, keperluan hidup selama menyelesaikan pendidikan tinggi hingga jaminan kesehatan.
Hendra menyebut, PT. DPM berkomitmen penuh secara berkesinambungan untuk membangun dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Dairi, khususnya yang berada di daerah lingkar tambang.
Program beasiswa PT. DPM yang memberikan kesempatan pendidikan dan pengalaman di Perguruan Tinggi di China yang telah ada sejak 2019 adalah salah satu realisasi program Social Corporate Responsibility (CSR) yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) PT. DPM dalam bidang Pendidikan.
"Sasarannya adalah generasi muda unggulan yang berasal dari Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara, khususnya bagi masyarakat sekitar lingkar lokasi tambang di Kecamatan Silima Pungga Pungga," kata Hendra.
Ditambahkan, pemberian beasiswa pendidikan di Perguruan Tinggi di China oleh PT. DPM bagi putra-putri Dairi, tujuannya tidak lain untuk memberikan kesempatan menimba ilmu yang diyakini akan sangat bermanfaat untuk masa depan mahasiswa-mahasiswi tersebut.
Sekaligus juga, mendapatkan pengalaman dalam hal sosial, budaya serta etos kerja yang mana setelah menyelesaikan program tersebut, mereka diharapkan lebih mampu berkompetisi secara global dan memberikan sumbangsih yang nyata untuk daerah asal, bangsa dan negara.
Manajemen PT. DPM bersama para orangtua mahasiswa, di kantor PT. DPM di jalan runding, Kelurahan Sidiangkat, Sidikalang, Jumat (10/1/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Terkait prosesi wisuda yang diikuti virtual, kata Hendra, tidak megurangi suka cita dan kebanggaan para orangtua atas pencapaian putra-putri mereka.
"Perjuangan tujuh putra-putri Dairi tersebut perlu diapresiasi, karena bukan suatu hal yang mudah mempelajari dan mendalami ilmu dan keterampilan dengan pengantar bahasa asing yang bukan bahasa ibu mereka, terlebih lagi bahasa yang baru dikenal oleh mereka. Belum lagi kemampuan beradaptasi mereka untuk hidup di negara asing dalam jangka waktu yang lama, yang juga merupakan pengalaman pertama mereka," kata Hendra.
Sementara Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan, juga menyampaikan terimakasih kepada PT. DPM atas perhatiannya kepada putra-putri Dairi.
"Selamat kepada anak-anak kami telah diwisuda. Semoga kedepan menjadi agen-agen perubahan positif untuk kemajuan Kabupaten Dairi. Terinakasih kepada PT. DPM, yang telah menunjukkan komitmennya berperan aktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi putra-putri Kabupaten Dairi, khususnya yang berada di lingkar tambang," kata Charles.
Charles juga menyampaikan harapan PT. DPM segera dapat beroperasi, sehingga akan dapat memberi lebih banyak perhatian kepada masyarakat Kabupaten Dairi.
Senada, Camat Silima Pungga-pungga Edwin G. Nababan dan para orangtua mahasiswa juga berharap agar PT. DPM dapat segera beroperasi, sehingga kontribusi untuk masyarakat Dairi semakin banyak.
[Redaktur : Andri Festana]