WahanaNews-Dairi | Wakil Ketua DPRD Dairi, Sumatera Utara, Wanseptember Situmorang meminta managemen PT Wahana Graha Makmur (WGM), untuk memenuhi hak buruh yang di skors.
Wanseptember menyesalkan sikap managemen PT WGM yang dianggap tidak memenuhi kewajibannya kepada buruh yang di skors tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Miris, sejumlah buruh, yang merupakan masyarakat Dairi, harus demo ke kota Pematangsiantar, memperjuangkan haknya," kata Wanseptember kepada WahanaNews.co, Sabtu (12/3/2022) lewat WhatsApp.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, ia memperoleh informasi dari Kantor Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pengawasan Wilayah III Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumatera Utara, demo 80-an buruh PT WGM dimaksud.
Demo di jalan Adam Malik Kota Siantar itu, karena buruh yang merupakan warga Kabupaten Dairi tersebut, digantung haknya dan tidak mendapatkan kepastian dari manajemen perusahaan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kami sangat prihatin, para orang tua dan saudara-saudari kita, demi menuntut keadilan sampai ke luar kota, hingga ada yang terpaksa harus bawa keluarga dan anak-anak, bahkan sampai beberapa hari menginap," kata Wanseptember.
Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang (kiri) bersama Ketua Demokrat Sumut Lokot Nasution [Foto: WahanaNews/ist]
Politisi muda itu menambahkan, saat ini situasi masyarakat sedang sulit. Harusnya, semua pihak harus saling membantu dan peka.
"Jangan sampai masyarakat merasa ditindas dan hasil keringat nya tidak dibayar. Perusahaan jangan hanya tau untung," ujar Wanseptember.
"Sudah sampai empat hari masyarakat demo dan menginap, tanpa hasil, miris. Sekali lagi, PT Wahana Graha Makmur jangan lari dari tanggungjawab, hak pekerja tetap harus dipenuhi," tegas Wanseptember melenjutkan.
Ditambahkan, pihaknya semaksimal mungkin akan mengawal masalah tersebut.
"Sebisa dan semampu kami akan mengawal masalah ini. Segera juga akan coba berkomunikasi dengan Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi, karena kaitannya dengan Disnaker Provinsi wilayah III. Ini seturut apa yang diperintahkan Ketua Umum mas AHY, harapan rakyat perjuangan Demokrat," kata legislator dapil 3 tersebut. [gbe]