Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Sebanyak 259 sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kembali mengikuti pelatihan matematika metode Gampang, Asik, dan Menyenangkan (Gasing), di aula Sekolah Yayasan Bukit Cahaya Sidikalang, Jumat (8/9/2023).
Keterangan Diskominfo Dairi, pelatihan dimaksud merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya, guna mengejar tercapainya target 30 ribu siswa SD dan SMP se-Kabupaten Dairi mendapatkan program ini.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Dalam sambutannya, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan bahwa program Gasing ini terselenggara diawali dari obrolan santai saat menghadiri undangan Menkomarves Luhut Panjaitan di acara wisuda Yayasan DEL.
"Pembicaraan pun berlanjut bertemu Profesor Yohanes Surya. Cerita Prof. Surya menginspirasi saya untuk membuktikan bahwa anak yang tidak suka matematika menjadi suka dan inilah tantangan yang diberikan Prof.Surya. Ini yang saya bawa ke Dairi," kata Eddy.
Dalam perjalanannya, program ini tidak mudah dilakukan karena terkendala pada anggaran dan regulasi. Namun seiring waktu, Presiden Jokowi menyetujui agar program ini dibuatkan nomenklaturnya.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Hari ini adalah buktinya, program ini bisa kita laksanakan dengan target 30 ribu anak SD hingga SMP tahun ini harus tuntas," tegasnya.
Lebih jauh Eddy menyampaikan bahwa Oktober nanti Prof Surya akan hadir untuk lakukan review termasuk memilih beberapa guru untuk sharing ilmu ke daerah lain.
"Hari ini kita sudah tunjukkan kita hebat. Kita lakukan program ini secara mandiri tanpa pendampingan dari profesor. Ini membuktikan kualitas SDM kita unggul. Saya berpesan, serap ilmunya praktekkan pada anak-anak. Target 30 ribu itu mudah, namun nilai lebih dari keberhasilan angka itu yang ingin kita kejar," kata Eddy.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pendidikan JW.Purba, Kabid SD Viddon Rajagukguk, Bunda Literasi Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Yayasan Bukit Cahaya Sumihar Silalahi, para guru dan mentor serta para siswa SD dan SMP peserta pelatihan.
Adapun pelatihan dimaksud berlangsung dari tanggal 6 hingga 22 September 2023.
[Redaktur : Robert Panggabean]