Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, mengatakan motivasi untuk menambah pendapatan penting, namun yang lebih penting adalah motivasi pengembangan diri.
Keterangan Diskominfo, hal itu disampaikan Eddy saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar, di Aula Hotel Berristera, Sitinjo, Senin (11/9/2023).
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
“Usia muda butuh sumber daya untuk berkembang. Jika hanya menanti saja, maka setiap perkembangan itu akan terlewatkan. Anda harus semangat pro aktif dan agresif. Pengetahuan adalah hal yang utama untuk mengembangkan diri. Kalau bisa menghasilkan uang sendiri untuk diri sendiri, itu akan jauh lebih baik. Anda semua adalah harapan kita untuk kemajuan Dairi,” kata Eddy.
Berbicara mengenai pariwisata, Sumatera Utara memiliki magnet yang sangat kuat, yaitu Danau Toba. Untuk Kabupaten Dairi, Eddy menyampaikan akan hadir suatu event internasional yang akan menarik seluruh wisatawan. Event tersebut adalah jetski yang akan berlangsung di Tao Silalahi pada bulan November 2023.
“Kita harapkan para pembalap dari berbagai negara serta wisatawan akan menghabiskan banyak waktunya di Silalahi. Ini peluang bagi kita, untuk memperkenalkan pariwisata serta budaya kita. Hadirnya wisatawan juga akan memberi dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat khsusunya di Silahisabungan,” ujar Eddy, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata, Eddy mengutarakan beberapa kemampuan atau keahlian harus dimiliki.
Kemampuan dalam berbahasa Inggris adalah hal yang harus dimiliki. Selain itu, pemahaman tentang suatu produk yang akan dipasarkan harus banyak diketahui.
“Kemampuan berkomunikasi, kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis juga harus dimiliki agar kita bisa menghadapi perkembangan zaman ini,” ujar Eddy.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Roy Sitohang.
Pelatihan dimaksud akan berlangsung selama 3 hari, tanggal 11-13 September 2023, diikuti para pelaku usaha, pemandu wisata serta kelompok sanggar seni dan tari.
[Redaktur : Robert Panggabean]