WahanaNews.co, Dairi - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu melepas keberangkatan kontingen Pramuka Dairi mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XII, di gedung PLUT Sidikalang, Senin (7/8/2023).
Rainas XII tahun 2023 dilaksanakan tanggal 14-21 Agustus 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Bupetra) Cibubur, Jakarta timur, DKI Jakarta.
Baca Juga:
Doa Bersama Warga 3 Kecamatan untuk Paslon Danjor-Bintang
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Dairi, Binuar Malau dalam laporannya kepada Bupati Dairi menyebut, kontingen terdiri dari 16 orang pramuka penegak dan pandega, 2 orang pembina, 1 orang tim kes dan 1 orang Pinkoncab.
Mereka berasal dari beberapa sekolah seperti, Madrasah Aliyah Negeri Dairi, Madrasah Aliyah Swasta Sidikalang, SMA Santo Petrus, dan SMAN 1 Sumbul, Mas Pesantren Dairi, STAIS Sidikalang.
"Rencananya pada tanggal 8 Agustus kontingen bersama pimpinan kontingen sebanyak 3 orang akan diberangkatkan dari Belawan menuju Tanjung Priok oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok pada tanggal 10 agustus 2023," sebut Binuar dalam laporannya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Adapun kegiatan Raimuna 2023 mengambil thema "Pramuka Hebat Indonesia Bangkit", dengan slogan Bangun Generasi Kita (Bangkit) dan motto "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan".
Kegiatan bermaksud sebagai sarana bagi anggota Pramuka untuk memperluas persaudaraan dan mempererat keakraban melalui kegiatan yang aktif, inovatif, progresif dan kreatif.
"Tujuan, membina persaudaraan, memperkuat persatuan dan kesatuan, melestarikan kebudayaan, serta meningkatkan kualitas generasi muda dalam kegiatan Pramuka," kata Binuar.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama kontingen Pramuka Dairi yang akan memgikuti Rainas XII, Senin (7/8/2023) [WahanaNews/ist]
Sementara Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, yang juga Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Dairi, dalam arahannya menyampaikan harapan, Pramuka harus fokus pada pengembangan kualitas kaum muda.
Dijelaskan, penerapan program Merdeka Belajar oleh pemerintah sebenarnya esensinya ada pada gerakan pramuka.
"Ini sudah betul, program Merdeka Belajar, nafasnya juga ada pada gerakan Pramuka. Dairi sudah memulainya, contohnya saja penerapan metode belajar Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing), dan tingkat literasi Kabupaten Dairi tertinggi se-Sumatera Utara. Ini semua usaha kita meningkatkan kualitas SDM kaum muda," katanya.
Disebut, 60-70 persen generasi Indonesia saat ini, adalah kaum muda. Karenanya, Eddy berpesan agar sepulang dari kegiatan, kontingen yang berangkat dapat membagi ilmu dan dampak yang baik bagi sekitar terutama sesama kaum muda.
"Kami dari pemerintah mendukung, dan memberi ruang yang lebih besar bagi Pramuka melakukan visi misi, sebagai perwujudan dan aktualisasi merdeka belajar. Titipan saya, berangkatlah dan saya harapkan sepulang dari sana anda harus membagi pengalaman ini mengimbaskan karakter berpikir yang baru dan senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Dairi," katanya.
Turut hadir di acara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suasta Ginting, Kadis Pendidikan J.W Purba, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Zulkarnain Barus, para pengurus Pramuka Kwarcab Kabupaten Dairi, serta para orangtua anggota Pramuka dimaksud.
[Redaktur: Robert Panggabean]