Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bunda Literasi Dairi, Sumatera Utara, Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan, di tengah kepungan dunia digitalisasi dan media sosial saat ini, peran perpustakaan pasti berkurang peminatnya.
Meski demikian, kata Romy Mariani, pada dasarnya perpustakaan adalah penyedia bacaan yang bermutu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Hal ini disampaikan Romy saat hadir dalam pembukaan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan bersama para pengelola perpustakaan sekolah SD dan SMP se- Kabupaten Dairi, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi di perpustakaan faerah Dairi Raja Naga Jambe, Sidikalang, Kamis (24/8/2023).
"Perpustakaan menjadi akses yang menyediakan bacaan yang bermutu dan juga menjadi perlindungan bagi buku bermutu itu sendiri. Namun yang paling penting adalah output dari apa yang kita baca tersebut bisa kita aplikasikan dan kita bagikan kepada sekitar kita," kata Romy.
Dia juga menyebut literasi adalah kemampuan seseorang tentang apa yang kita baca, menganalisanya, dan menghasilkan output positif.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dijelaskannya, bahwa dari penempatan perpustakaan ini pun kita belajar, yang dibangun berdekatan dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
"Tentu pembangunan perpustakaan berdekatan dengan PLUT memiliki alasan agar apa yang kita peroleh dari membaca di sini, lalu dilanjutkan ke PLUT sebagai media kita praktek dari apa yang kita peroleh dari literasi itu. Bonus demografi akan terjadi di tahun 2045 dan lewat literasi mari kita ciptakan generasi yang kuat dalam pengetahuan dan literasi," ujarnya.
Romy menambahkan, generasi sekarang inilah yang akan menopang negara kita kelak, jadi harus dibekali.