WahanaNews-Dairi | Besok, Selasa (1/11/2022), seribuan petani yang menamakan diri Aliansi Petani Dairi Untuk Keadilan (APUK), akan berunjukrasa ke kantor DPRD dan Bupati Dairi, Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Rohani Manalu, Koordinator Advokasi Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) dikonfirmasi WahanaNews.co lewat selular, Senin (31/10/2022).
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
"Sekitar seribu (peserta). Hingga saat ini sudah terkonfirmasi 800. Aksi berthema "Dairi diancam krisis pangan," kata Rohani.
Dijelaskan, aksi dilatarbelakangi kekhawatiran ancaman krisis pangan, bilamana nantinya perusahaan tambang seperti PT DPM maupun PT Gruti beroperasi.
Program Dairi unggul kampaye bupati terpilih pada pilkada tahun 2018 lalu, dinilai hanya slogan dan politik dagang semata.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Tidak terlihat upaya konkrit pemerintah lewat kebijakan yang pro terhadap kepentingan petani.
Kehadiran beberapa investor di Dairi seperti PT DPM dan PT Gruti dinilai justru mengancam ruang hidup dan ruang produksi petani Dairi.
PT DPM yang akan menambang timah dan seng metode sistim bawah tanah (terowongan), dinilai akan merusak pertanian.