Sementara Maymanah Angkat mengatakan, peluncuran aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu" telah dilaunching pada 7 Februari 2023 di Surabaya. Turunannya, Selasa (14/2/2023), serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
"Kami siap mengawal hak pilih, menerima masukan dan aduan dari masyarakat," kata Maymanah.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersiap Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pulau Kelapa
Sementara Ketua KPU Dairi Freddy, menyambut baik apel dimaksud. Demikian dengan peluncuran aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu", maupun pendirian posko "Kawal Hak Pilih".
Menurut Freddy, masukan atau laporan masyarakat melalui posko "Kawal Hak Pilih", sangat penting sebelum pihaknya melakukan penetapan dan menvalidkan data pemilih.
"Dengan data valid DPT, akan berpengaruh kepada logistik, salah satunya untuk surat suara. Karena surat suara lebih, hanya 2,5 persen dari DPT," kata Freddy.
Baca Juga:
Ono Surono Sebut Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Turut hadir di apel itu, Komisioner KPU Hartono Maha, Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto Purba, tim Gakkumdu Fresnel Manik (Kepolisian) dan Yanti Simarmata (Kejaksaan), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mahadi Kudadiri.
Kemudian, Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Dairi, Selamat Bahagia Maha, Komisioner Panwascam dan PKD Sitinjo, Sidikalang, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa. [gbe]