Kedua, memberikan saran guna penyelesaian permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam pilkada.
Ketiga, melaporkan dan menginformasikan kepada pemerintah mengenai pelaksanaan pilkada hingga laporan desk pilkada kabupaten akan sampai kepada kementerian.
Baca Juga:
Lurah Harapan Mulya Ungkap Alasan Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Musola
Sementara Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari menyampaikan Polres Dairi telah menyusun kesiapan keamanan melibatkan 2/3 dari kekuatan Polres, sebanyak 223 personil.
“Kami berharap ada dukungan minimal 100 personil dari Kodim dan kami harapkan bersedia bergabung dengan kami di Polres Dairi untuk pemberangkatan pasukan yang nanti melaksanakan apel gelar sekaligus pemberangkatan pasukan bersamaan dengan persiapan logistik yang tadi sudah dijadwalkan,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus Bahari menjelaskan, Polres Dairi telah menerima dukungan dari Polda Sumatera Utara, sejumlah 60 BKO untuk melayani empat kabupaten, yaitu Samosir, Karo, dan Pakpak Bharat. 60 personil dimaksudkan siap siaga di Polres Dairi.
Baca Juga:
Masuki Hari Ketiga Libur Nataru, KAI Bandung Layani 147 Ribu Penumpang
Penempatan personil ditempatkan berdasarkan status TPS. Kategori kurang rawan 525 TPS, rawan 10 TPS, dan sangat rawan 2 TPS, inipun pertimbangan geografis saja.
"Kategori kurang rawan ditempatkan 2 personil untuk 4 – 18 TPS, jadi kami sangat membutuhkan peran serta aktif dari Linmas. Untuk kategori rawan, 2 personil untuk 2 TPS, serta kategori sangat rawan sebanyak dua personil untuk satu TPS,” kata Agus.
Di akhir pertemuan, Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin menyampaikan Pemerintah Kabupaten Dairi, forkopimda, dan seluruh elemen senantiasa bersinergi dalam mensukseskan Pilakada yang aman, adil, dan lancar.