DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Ketua Bawaslu Dairi Idrus Maha bersama anggota Bawaslu Dairi Lindawaty Simanjutak, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, di ruang rapat Bupati Dairi, Kamis (21/11/2024).
Diminta tanggapannya usai kegiatan, Idrus menyebut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi yang telah membentuk posko Desk Pilkada 2024 di Dairi karena ini merupakan suatu wadah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak di Dairi.
Baca Juga:
Lurah Harapan Mulya Ungkap Alasan Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Musola
“Desk Pilkada yang dibentuk Pemkab Dairi ini sangat kita apresiasi dan kita suport, karena ini memiliki peran penting dalam menunjang suksesi pilkada di Dairi," katanya.
Disebut, nantinya melalui Desk Pilkada ini masyarakat dapat mengetahui perkembangan Pilkada yang akan berlangsung. Jika ditemukan permasalahan di lapangan nantinya, dapat disampaikan dalam wadah ini untuk di berikan solusi dan diselesaikan.
"Semoga dengan dibentuknya Desk Pilkada ini semakin meningkatkan koordinasi antara Bawaslu, KPU, Pemkab Dairi, pihak keamanan dan unsur terkait, guna kelancaran dan suksesnya pilkada serentak 2024 di Dairi," ujar Idrus.
Baca Juga:
Masuki Hari Ketiga Libur Nataru, KAI Bandung Layani 147 Ribu Penumpang
Sebelumnya, sebagaimana keterangan Diskominfo Dairi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dairi Yon Hendrik dalam rakor menyampaikan, Desk Pilkada Kabupaten/Kota dibentuk oleh Bupati/Wali Kota, diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, dan anggotanya dari pemerintah daerah, unsur TNI/Polri, serta Kejaksaan Negeri.
“Posko desk pilkada berada di Sekretariat Kabupaten Dairi, yang selama ini ruangannya adalah ruang rapat wakil Bupati Dairi. Posko akan aktif mulai tanggal 20 November sampai pelantikan bupati terpilih,” katanya.
Adapun peran desk pilkada yaitu, pertama, melakukan survei atau pemantauan pelaksanaan dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada.
Kedua, memberikan saran guna penyelesaian permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam pilkada.
Ketiga, melaporkan dan menginformasikan kepada pemerintah mengenai pelaksanaan pilkada hingga laporan desk pilkada kabupaten akan sampai kepada kementerian.
Sementara Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari menyampaikan Polres Dairi telah menyusun kesiapan keamanan melibatkan 2/3 dari kekuatan Polres, sebanyak 223 personil.
“Kami berharap ada dukungan minimal 100 personil dari Kodim dan kami harapkan bersedia bergabung dengan kami di Polres Dairi untuk pemberangkatan pasukan yang nanti melaksanakan apel gelar sekaligus pemberangkatan pasukan bersamaan dengan persiapan logistik yang tadi sudah dijadwalkan,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus Bahari menjelaskan, Polres Dairi telah menerima dukungan dari Polda Sumatera Utara, sejumlah 60 BKO untuk melayani empat kabupaten, yaitu Samosir, Karo, dan Pakpak Bharat. 60 personil dimaksudkan siap siaga di Polres Dairi.
Penempatan personil ditempatkan berdasarkan status TPS. Kategori kurang rawan 525 TPS, rawan 10 TPS, dan sangat rawan 2 TPS, inipun pertimbangan geografis saja.
"Kategori kurang rawan ditempatkan 2 personil untuk 4 – 18 TPS, jadi kami sangat membutuhkan peran serta aktif dari Linmas. Untuk kategori rawan, 2 personil untuk 2 TPS, serta kategori sangat rawan sebanyak dua personil untuk satu TPS,” kata Agus.
Di akhir pertemuan, Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin menyampaikan Pemerintah Kabupaten Dairi, forkopimda, dan seluruh elemen senantiasa bersinergi dalam mensukseskan Pilakada yang aman, adil, dan lancar.
“Pilkada merupakan pesta demokrasi yang menjadi tanggung jawab seluruh elemen. Mari kita antisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada, melalui pencegahan yang matang dan terencana,” kata Charles.
Tidak lupa, Charles juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi forkopimda, Bawaslu, dan KPU yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan logistik, keamanan, dan pengamanan Pilkada 2024 di Dairi.
[Redaktur : Andri Festana]