Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Danjor Nababan unggul dari beberapa bakal calon (balon) Bupati Dairi periode 2024-2029 versi warganet, melalui polling yang digelar Informatika.id dengan beberapa media partner.
Pandapotan Napitupulu dari Informatika.id dalam keterangan pers Senin (25/3/2024) menjelaskan, dari 2.502 responden, Danjor memperoleh 1.212 suara atau 48, 44 persen.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Diposisi kedua, Jogi Tambunan 264 suara, disusul Domian Simanjuntak 191 suara, Halim P. Lumbanbatu 152 suara, Junimart Girsang 116 suara, Eddy Keleng Ate Berutu 78 suara, Johannes L. Tobing 78 suara dan Rimso Sinaga 31 suara.
"Survey ini dilakukan untuk melihat respon masyarakat Dairi terhadap Pilkada yang akan berlangsung 27 November nanti. 20 calon yang ada dalam daftar adalah nama-nama calon yang terdengar di masyarakat baik dunia nyata maupun maya. Di host di SurveyMonkey, sebuah portal survei paling popular di dunia," sebut Dapot.
Dipaparkan, survey online itu disebarkan di facebook dengan 4 cluster sesuai dengan dapil di Dairi masing selama 48 jam kemudian organik selama 4 hari.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Jumlah survey tersebut ditampilkan pada timeline pengguna facebook sebanyak 47.053. Pengguna unik yang melihat survey 16.321 orang.
Dari total yang melihat tersebut sekitar 5.630 orang memiliki ketertarikan pada survey. Link survey di klik sebanyak 2.187 kali pada media facebook.
Respon tertinggi diperoleh dari Dapil 1 dengan klik pada survey sebanyak 972 kali. Sedangkan respon terendah dari Dapil 3, hanya 210 klik.
"Survey ini juga disebar melalui media WhatsApp ke perorangan dan banyak grup di Dairi seperti grup Dairi Kekelengen sebagai mitra resmi survey ini," ujar Dapot.
Dapot mengakui bahwa penyebaran survey itu tidak akurat dalam mempresentasikan demografik yang dibutuhkan untuk keperluan survey, sekalipun disebar per dapil di wilayah Dairi.
Dari facebook dapat ditracking penyebarannya sesuai, tetapi penyebaran dari media whatsapp tidak terukur.
"Dengan kata lain, tidak akurat mempresentasikan popularitas dan elektabilitas para calon berdasarkan demografis Dairi," katanya.
Tetapi, imbuh Dapot, hasil dari survey itu dapat digunakan untuk mengukur eksistensi tim seorang calon, sejauh mana sosialisasi yang telah dilakukan.
Seorang calon juga dapat mengukur keseriusan tim masing-masing apabila link survey tersebut telah disebar di grup WhatsApp pemenangan calon.
"Para calon sebaiknya mengevaluasi tim dan melakukan perencanaan ulang apabila hasil tidak maksimal," ujar Dapot.
Anomali Danjor Nababan
Suara tertinggi diperoleh Danjor Nababan dengan 1.212 responden atau sekitar 48,44 persen. Hasil sangat mengejutkan untuk seorang calon yang popularitasnya mungkin masih dibawah calon lain.
Kesimpulan yang dapat ditarik, setelah deklarasikan maju sebagai bakal calon bupati, membentuk Partogi sebagai basis awal, jaringan komunikasi tim Danjor Nababan yang saat ini sudah sampai ke level desa, telah bekerja efektif.
Apa yang terjadi pada petahana
Ini juga anomali. Seorang petahana sangat rendah dipilih 78 orang atau hanya sekitar 3.12 persen. Dengan tingginya total responden tapi hasilnya sangat rendah, mengapa ini terjadi?
Sebaiknya petahana melakukan langkah darurat dengan pertama kali assessment diri apa yang terjadi, mengevaluasi dan re-group tim yang ada saat ini, memikirkan langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
Seorang petahana seharusnya memiliki grass root yang jelas yang akan mau memberikan waktunya sedikit untuk menaikkan survey dukungannya.
Peluang Halim P. Lumban Batu
Dari hasil pileg, Halim memperoleh suara terbesar di Dapil 1 sebesar 3898 suara, dapil pusat Kabupaten Dairi. Sangat wajar Halim memiliki 152 reponden atau sekitar 6.08 persen.
Dengan belum ada deklarasi resmi dari Halim untuk maju ke Pilkada Dairi, itu sudah merupakan hasil yang tinggi. Peluang untuk dicalonkan partainya sendiri yaitu Partai Demokrat dan atau diminta calon lain untuk berpasangan, diyakini akan tinggi.
Bagaimana dengan Jogi Tambunan
Setelah meresmikan posko pemenangan JogiPas, perolehan diperingkat kedua sebesar 264 responden atau sekitar 10.55 persen menunjukkan tim Jogi Tambunan telah terbentuk dan mulai bekerja walaupun masih level kecamatan.
Sekiranya Jogi Tambunan akhirnya melalui jalurnya independent, Jogi Tambunan akan sangat diperhitungkan dalam perhelatan da besar kemungkinan menang di Pilkada ini.
Bagaimana Junimart Girsang?
Hasilnya memang masih 116 responden atau sekitar 4.64 persen. Tetapi jika Junimart Girsang atas permintaan masyarakat Dairi akhirnya memutuskan membangun kampung halamannya dan deklarasikan maju di Pilkada Dairi, maka kontestasi Pilkada Dairi akan berubah total.
Diyakini Junimart akan memenangkan Pilkada Dairi setelah terlebih dahulu evaluasi apa yang terjadi pada Pileg 2024, dan melakukan langkah perubahan yang dibutuhkan untuk Pilkada.
Domian Simajuntak dan Johannes L. Tobing?
Kedua pemuda yang punya karir hebat di luar Dairi ini juga sangat diperhitungkan. Dengan tim seadanya atau bisa dibilang tidak resmi, Domian Simajuntak telah dipilih 191 responden atau 7.63 persen, sedangkan Johannes Tobing 3.12 persen.
Untuk Pilkada 2024 ini, publik harus menunggu keseriusan mereka terlebih dahulu dalam waktu dekat.
Calon lain?
Publik masih harus menunggu langkah mereka. Survei berikutnya akan menunjukkan apakah mereka telah memutuskan dan serius bertarung pada Pilkada ini.
Calon lain yang tidak ada dalam daftar namun telah mulai diisukan kemungkinan maju adalah Albiner Sihombing dan Freddy Sinaga.
[Redaktur : Andri Festana]