WahanaNews-Dairi | Tanah di badan jalan di Dusun 2 Desa Kendet Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, amblas. Akibatnya, 180 Kepala Keluarga (KK), terisolir. Hanya sekitar 20 KK yang tidak tersolir.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Kendet Liang, Randus Bancin, dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Disebut, mobil dan kendaraan roda 2 belum bisa melintas. Normalisasi berupa penimbunan sedang dilakukan. Masyarakat dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergotong royong di lokasi.
“Kejadiannya, persis di depan rumah saya. Tanah amblas berukuran 6 x 8 meter,” kata Randu.
Dijelaskan, keretakan tanah mulai muncul pada Rabu (9/2/2022) petang, hingga akhirnya tanah amblas. Disebut, peristiwa serupa pernah terjadi Agustus 2021.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Walau warga terisolir, masyarakat belum didera problema ketersediaan pangan. Kalau jalan kaki, warga masih bisa melintas dari sekitar rumah penduduk.
Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD, Provet Sitanggang mengatakan, kemungkinan, lobang aliran air di bawah permukaan tanah telah kosong atau kering, kemudian amblas.
“Lokasi amblas tahun 2021, di situ juga. Ditimbun tapi terulang lagi,” kata Provet. [gbe]