WahanaNews-Dairi | Alviero Kudadiri, siswa kelas 5 SD Nomor 030290 Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berhasil meraih juara III lomba menulis surat untuk Kapolri.
Kategori lomba menulis surat untuk Kapolri adalah satu dari 11 kategori lomba yang diselenggarakan Polri dalam lomba "Setapak Perubahan Polri" yang digelar memperingati hari Bhayangkara ke 76.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Puji Kinerja Mentan Andi Amran Sulaiman Luar Biasa
Anak kedua dari dua bersaudara buah hati Junar Kudadiri dengan Elsi boru Aritonang itu, satu-satunya dari Kabupaten Dairi yang berhasil menoreh prestasi dalam lomba dimaksud.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba, bertempat di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Selasa (22/6/2022), dalam acara yang dikemas bertajuk malam penganugerahan apresiasi kreasi setapak perubahan Polri.
Alviero Kudadiri didampingi ibunya Elsi boru Aritonang, bersama Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, sebelum keberangkatan ke Jakarta menerima hadiah juara III lomba menulis surat untuk Kapolri [Foto: WahanaNews/ist]
Baca Juga:
Pemerintah Terbitkan Satu Peraturan Turunan UU TPKS untuk Lindungi Korban Kekerasan Seksual
Dikutip dari laman media sosial divisi humas Polri, Ketua Panitia lomba Brigjen Moh Hendra Suhardiyono mengatakan, penganugerahan yang diberikan kepada para pemenang lomba, sebagai bentuk apresisasi Polri karena telah berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan hari Bhayangkara ke 76.
Kabiro pengelolaan informasi dan dokumentasi divisi humas Polri itu dalam laporannya menambahkan, tujuan lomba diantaranya, meningkatkan solidaritas masyarakat dengan Polri.
Kemudian, meningkatkan kreativitas dan kompetensi diri masyarakat Indonesia. Menyalurkan opini serta harapan masyarakat untuk kemajuan Polri. Mewujudkan Polri yang presisi serta untuk meningkatkan pelayanan kepolisian yang lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat.
Adapun lomba menulis surat untuk Kapolri, diikuti 6.579 peserta dari tingkat SD, SMP, SMA.
Dari semua surat yang masuk melalui situs resmi divisi humas Polri, dilakukan kurasi dan penjurian tanggal 25 Mei hingga 14 Juni 2022. Hingga ditentukan 3 pemenang untuk tiap kategori.
Alviero Kudadiri didampingi kedua orangtuanya menerima kunjungan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, sebelum keberangkatan ke Jakarta menerima hadiah juara III lomba menulis surat untuk Kapolri [Foto: WahanaNews/ist]
Junar Kudadiri, ayah Alviero, dikonfirmasi WahanaNews.co melalui WhatsApp Kamis (23/6/2022), mengungkapkan rasa haru dan bangga atas capaian Alviero.
Junar berharap Alviero dapat meningkatkan prestasinya dalam pendidikan sehingga cita-citanya, sebagaimana dituang dalam suratnya ke Kapolri, dapat tercapai.
"Sebagai orangtua, saya merasa terharu dan sangat bangga. Anak dapat berprestasi adalah cita-cita semua orangtua. Semoga Alviero dapat meningkatkan prestasi dan bisa mencapai cita-citanya sesuai dengan isi suratnya. Terimakasih pada bapak Kapolri, semoga kedepannya bisa tetap memperhatikan anak-anak yang berprestasi," ujarnya.
Junar menambahkan, berbagai pihak, termasuk Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, turut mengapresiasi capaian yang diraih Alviero.
Dalam lomba dimaksud, Alviero memperoleh hadiah Rp 5 juta. Transportasi dan akomodasi untuk penerimaan hadiah, seluruhnya ditanggung oleh panitia.
Adapun Alviero dalam suratnya ditulis tangan tertanggal 6 Juni 2022, mengungkapkan pengalamannya melihat polisi, baik di jalan, saat pemilihan kepala desa maupun kala polisi datang ke sekolahnya saat pandemi Covid-19.
"Baiknya rupanya Pak Polisi itulah, gak seperti yang dibilang mamakku itu. Terus kian kami ditakut-takuti apalagi kalau gak tidur siang. Makanya sekarang gak takut lagi aku sama polisi malah nanti kalau sudah besar aku mau jadi polisi saja. Biar bisa membantu Bapak Kapolri menumpas penjahat. Doakan ya pak, biar tercapai cita-citaku. Terima kasih Pak Kapolri sudah mau membaca suratku," tulis Alviero di akhir suratnya. [gbe]