Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Akses jalan menuju Dusun Pertumbungan dan Dusun Pengambaten, Desa Sarintonu Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, putus total akibat longsor, Selasa (16/4/2024) sore.
Karenanya, sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) di dua dusun tersebut terisolasi dari ibukota kecamatan, Tigalingga. Puluhan pelajar, harus jalan kaki ke lokasi longsor untuk kemudian naik angkutan umum ke sekolah di Tigalingga.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Sekitar 400 KK warga terisolir. Anak SD sekitar 70 orang, SMP 40 orang, SMA 25 orang, kesulitan ke sekolah, harus jalan ke titik longsor itu, baru dari sana naik angkutan ke sekolah," kata Kades Sarintonu Irwan Tarigan, dikonfirmasi wartawan Rabu (17/4/2024).
Terpisah, warga sekitar bermarga Tarigan mengatakan, biasanya ada sekitar 5 unit mobil angkutan anak sekolah yang sehari-harinya melintas menuju kota Tigalingga, dari akses jalan itu.
Amblasnya badan jalan itu diduga akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa minggu terakhir, sehingga debit air sangat deras, menggerus badan jalan.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Warga dua dusun tersebut berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi secepatnya mengambil solusi untuk perbaikan badan jalan dimaksud.
[Redaktur: Robert Panggabean]