WahanaNews-Pakpak Bharat | Warga Desa Bandar Baru, Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe (STTU Jehe), Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, mengharapkan perhatian pemerintah, untuk mengalokasikan anggaran pengaspalan jalan di desa itu.
Jalan penghubung Dusun Godung dengan pusat pasar (onan) Desa Bandar Baru, sekitar 1 kilometer, belum pernah diaspal, sejak diperkeras 10 tahun silam.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
Kondisinya saat ini, batuan di permukaan badan jalan berserak. Dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Hal itu dikatakan warga setempat, Ojak Manik dan Apon Siketang, dikonfirmasi WahanaNews.co, Minggu (24/4/2022).
"Jalan ini mulai pengerasan 10 tahun yang silam, belum pernah di aspal seperti jalan pemukiman lainnya," kata Manik.
Baca Juga:
Demi Pilkada 2024, Gubernur Bengkulu Diduga Peras Kepala Dinas Hingga Miliaran Rupiah
Dijelaskan, jalan dimaksud sudah dua kali diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Terahir, di bulan Pebruari tahun 2022. Namun hingga kini, belum realisasi.
Terpisah, Kepala Desa Bandar Baru, Bin Berutu dikonfirmasi membenarkan bahwa jalan dimaksud sudah ditampung di Musrenbangdes.
"Saya selalu mengusulkan untuk diaspal. Tapi kenyataannya ya inilah. Kalak ngo sidasa uer-uer (pengambil kebijakan yang menentukan)," ujarnya.
Bin Berutu, sebagaimana warganya, berharap agar pengaspalan jalan itu menjadi perhatian bagi Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas PUTR.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat, Mansehat Manik, juga telah pernah melihat langsung kondisi jalan dimaksud, awal April 2022. Mansehat menyebut, akan mengupayakan adanya pengaspalan tersebut. [gbe]