Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Hari Pangan di Kabupaten Dairi diperingati oleh ratusan petani Dairi dengan melakukan aksi di depan Kantor DPRD, dilanjutkan ke Kantor Bupati Dairi. Kepolisian dari Polres Dairi memberikan pengamanan dalam masa aksi yang berlangsung di Kantor DPRD dan kantor Bupati Dairi, Selasa (22/10/2024).
Melalui orasi orasi yang disampaikan, sejumlah petani yang tergabung dalam APUK menyuarakan terkait dengan pembangunan jalan dan irigasi di berapa desa yang tak kunjung diperbaiki dan dibangun oleh Pemkab Dairi. Terlihat, petugas Kepolisian memberikan pengawalan baik di sekitaran lokasi masa aksi, maupun arus lalulintas.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Poin poin penting yang disuarakan oleh ratusan petani tersebut adalah kondisi infrastruktur jalan, terutama jalan jurusan Sidikalang - Parongil yang banyak berlubang, termasuk jalan ke Desa Sinar Pagi. Dimana kondisi jalannya sangat memprihatinkan l, namun tak kunjung dibangun hingga saat ini.
Kondisi jalan tersebut telah berulang kali diusulkan oleh masyarakat ke Pemkab Dairi agar diperbaiki. Namun hingga saat ini, mimpi dari masyarakat Desa Sinar Pagi belum menjadi nyata. Setiap tahunnya desa ini melimpah panen jagung dan cabe rawit. Namun warga belum sejahtera karena biaya yang dikeluarkan sangat tinggi akibat kondisi jalan.
Warga Desa Sinar Pagi harus bertaruh nyawa dan ongkos yang mahal. Tentu keduanya berimbas harga yang lebih tinggi pada kebutuhan bahan pangan, sembako dan sarana produksi pertanian seperti pupuk, pestisida yang dibeli oleh petani dan masyarakat Desa Sinar Pagi dari luar Desa Sinar Pagi. Pertanyaannya sampai kapan petani Desa Sinar Pagi diabaikan?
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Petugas dari Sat Lantas pun tampak mengatur arus lalulintas agar pengendara yang melintas tidak terjebak dalam kerumunan masa aksi, sehingga mencegah terjadinya kemacetan.
Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, P.A, SIK, SH, M.Si mengatakan, pihaknya akan tetap memberikan pengawalan bagi masa aksi yang akan menyampaikan orasinya.
"Tentu kami akan melakukan pengawasan kepada masa aksi yang ingin menyampaikan orasinya, sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa terlaksana dengan baik, " ujar Agus Bahari.