Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Publik di Kabupaten Dairi mempertanyakan kinerja Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU Kabupaten Deli Serdang, Tapanuli Utara dan KPU Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Beberapa pegiat sosial, warga, politisi, tidak bersedia disebut namanya, mengaku terkejut dengan hasil seleksi 10 besar calon anggota KPU Kabupaten Dairi, dimana terungkap bahwa salah satu dari 10 nama dimaksud, merupakan istri salah satu komisioner KPU Dairi saat ini.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol, Hizbullah Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel
Sebagaimana diketahui, Timsel calon anggota KPU Kabupaten Deli Serdang, Tapanuli Utara dan KPU Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mengumumkan 10 besar hasil tes kesehatan dan wawancara.
Pengumuman dimaksud bernomor: 005/TIMSELKK-GEL.11-Pu/04/12/2024 tanggal 14 Januari 2024, ditandatangani Ketua Timsel Muhammad Faisal dan Sekretaris Dhani Syahputra Bukit.
Untuk Kabupaten Dairi, menurut abjad, nama 10 calon anggota KPU periode 2024 s/d 2029 tersebut adalah, Ahmad T Manik, Anggiat Gabe Maruli Tua, Anni Ponisah Berutu.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
Kemudian, Ariyanto Tinendung, Asih Firmansyah Solin, Benjamin Nainggolan, Ridwan Hendra Agustinus Samosir, Rono Anto Sinaga, Saddam Busadi Kudadiri dan Sahrial Angkat.
Nama Anni Ponisah Berutu, diketahui merupakan istri Hartono Maha, komisioner KPU Dairi periode 2019-2024, yang kini masih aktif menjabat sebagai divisi pendataan dan informasi.
Sumber wartawan menyebut, tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu, merupakan salah satu persyaratan menjadi anggota KPU, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/kota.
Sejalan dengan itu, kata sumber, saat melamar dalam seleksi calon anggota KPU Dairi periode 2024 s/d 2029, pelamar menandatangani pernyataan bermaterai, tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu.
"Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu. Jika di kemudian hari terbukti sebaliknya, saya bersedia menerima segala konsekuensinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan," demikian kutipan pernyataan itu.
Terpisah, Hartono Maha dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp, Rabu (17/1/2024), membenarkan bahwa Anni Ponisah Berutu adalah istrinya.
Menurut Hartono, posisi istrinya saat ini masih dalam status peserta seleksi. Belum tentu terpilih. Jika pun terpilih, maka posisinya, sebagai suami, pada saat itu nantinya telah berakhir jabatannya sebagai komisioner KPU Dairi.
"Selanjutnya posisi saat en Anni Ponisah Berutu setatusna masih peserta seleksi. Tah terpilih deng ngo sebagai komisioner atau oda, mella pe terpilih maka pada saat i posisi ku sebagai suami berakhir masa jabatan sebagai anggota KPU," tulis Hartono dalam keterangan berbahasa daerah.
Terpisah, anggota Timsel Yulhasni dikonfirmasi wartawan terkait lolosnya Anni Ponisah Berutu mengarahkan agar hal itu ditanyakan kepada Ketua Timsel.
"Maaf hal-hal terkait ini langsung ke Ketua Timsel ya. Maaf," tulis Yulhasni.
Sementara Ketua Timsel Muhammad Faisal dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp maupun telepon tidak menjawab.
[Redaktur: Tumpal Alfredo Gultom]