Hassanudin memastikan program Intervensi Serentak yang dicanangkan bulan Juni ini menjadi langkah preventif yang lebih efektif daripada hanya mengobati.
Pasalnya, ia menilai selama ini stunting masih banyak lantaran pencegahan yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat masih terlalu kurang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kita tidak perlu membahas soal keterbatasan anggaran. Banyak hal lain yang belum bisa kita maksimalkan sementara banyak ruang yang bisa kita gunakan untuk program ini termasuk penggunaan Dana Desa (DD), namun harus tepat sasaran sehingga berdaya guna. Ini jadi tanggung jawab moral kita bagi generasi mendatang. Saya optimis, melihat kehadiran kita disini, tidak hanya 14 persen, tapi satu digitpun saya yakin kita bisa capai," kata Hasanudin.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj. Sekda Jonny Hutasoit, Kadis Pemdes Simon Tonny Malau, Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Kadis P3AP2KB dr. Ruspal Simarmata, Kepala Bappeda Romedi Bangun dan beberapa staf dari OPD terkait.
[Redaktur: Robert Panggabean]