WahanaNews-Dairi | Penggunaan dana komite yang dikutip tahun 2019 di SMAN 1 Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diduga tidak jelas. Pengadaan barang yang seharusnya dibeli dengan dana itu, infokus, hingga kini belum belum realisasi.
Sumber layak dipercaya, enggan disebut namanya mengatakan, tahun ajaran 2019/2020, terkumpul dana komite Rp 58 juta, untuk pengadaan infokus. Namun, infokus dimaksud belum ada hingga kini.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Disebut sumber, sejumlah orang tua siswa sudah pernah mempertanyakan keberadaan uang komite tersebut kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Tigalingga, Antoni Tarigan. Jawaban yang mereka terima, infokus itu akan segera diadakan.
Antoni Tarigan dikonfirmasi usai acara serah terima jabatan beberapa Kasek SMA dan SMK di aula SMKN 1 Parbuluan, Kamis (28/7/2022), membantah informasi itu.
Antoni mengatakan, infokus dimaksud telah dibeli, 8 unit, tahun ini. Namun tidak dipasang di ruangan-ruangan, karena ketiadaan jerjak ruangan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Belum ada jerjak ruangan. Maka nggak dipasang. Barangnya sudah di sekolah," kata Antoni.
Terpisah, Ketua komite SMAN 1 Tigalingga, Carles Tamba dikonfirmasi wartawan lewat selular mengatakan, belakangan ini, mereka seperti tidak dilibatkan sekolah.
Pun demikian, informasi terkait dana komite Rp 58 juta itu, diakui telah didengarnya. Carles menyebut, akan segera melakukan klarifikasi ke Kepala Sekolah.