"Jadi saya lihat, pada akhirnya, setelah saya juga konsultasi dengan pimpinan-pimpinan kita di Jakarta, tentu saya harus mendapatkan blessing juga untuk melakukan ini, maka saya kemudian menjalin silaturahmi itu. Bersatunya kekuatan, tentu untuk kemajuan Dairi," ujar Eddy.
Eddy Keleng Ate Berutu bersama Abdul Angkat, di Sidikalang, Rabu (22/5/2024) [WahanaNews/ist]
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Sementara Abdul Angkat sebagai Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Dairi yang mendampingi Eddy mengakui, pasti ada kelemahan dalam masa kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu. Namun melanjutkan Dairi Unggul akan lebih banyak manfaatnya bagi masyarakat.
"Memang setiap manusia itu ada kelemahan. Tapi bukan itu yang menjadi faktor penghambat. Yakin saya, dengan berkelanjutan nantinya pembangunan ini dipimpin oleh yang lama (Eddy-red), akan terasa dampak positifnya yang lebih besar kepada masyarakat," kata Abdul.
"Karena kenapa? Kalau kita berangkat dari nol lagi, mencari figur-figur yang baru lagi, artinya sama dengan berangkat dari nol. Lebih baik dilanjutkan," imbuh Abdul.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Tokoh masyarakat itu pun mencontohkan kesuksesan Eddy Keleng Ate Berutu yang berhasil mengundang Presiden Joko Widodo hadir di Dairi.
"Pertama kali Presiden RI datang ke Dairi. Seperti pepatah "Molo ro raja tu sada huta, tarida do bogas ni pat na". Itulah yang terjadi. Kehadiran bapak Jokowi di Dairi, membawa dampak positif bagi pembangunan Dairi," kata Abdul.
Abdul pun berharap kepada masyarakat Kabupaten Dairi untuk mendukung kembali Eddy Keleng Ate Berutu melanjutkan program Dairi Unggul, sebagai Bupati Dairi periode 2024-2029.