WahanaNews-Dairi | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu membuka pelaksanaan kejuaraan karate terbuka se-Kabupaten Dairi tahun 2022, Sabtu (2/7/2022) di GOR Serbaguna Sidikalang.
Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Minggu (3/7/2022) itu, memperebutkan piala bergilir Bupati Dairi dan piala tetap Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Dairi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Eddy dalam sambutannya mengapresiasi perkembangan olahraga karate di Dairi. Dikatakan, karate berbeda dengan olahraga lainnya.
"Karate berbeda. Bukan hanya sebagai olahraga, namun dapat digunakan untuk membela diri, membentuk karakter, fisik, seni dan lainnya," kata Eddy.
Eddy berharap melalui kejuaraan tersebut, akan muncul bibit karateka Dairi yang nantinya mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Terlebih menghadapi PON Aceh Sumut 2024, karateka Dairi diharapkan dapat masuk tim inti karate Sumut.
"PON Aceh Sumut 2024 sudah dekat. Semoga dengan kejuaraan ini, awal seleksi, persiapan atlit dari Dairi untuk nantinya dapat masuk di tim inti karate Sumut untuk PON itu," ujar Eddy.
Pada kesempatan itu, Eddy mengapresiasi Forki Dairi yang telah menggelar kejuaraan itu, pasca vakumnya segala kejuaraan karena pandemi Covid-19.
"Terimakasih pada Forki yang telah berinisiatif menggelar kejuaraan ini. Dua tahun kita vakum karena Covid-19. Kita harapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin. Karena ada piala bergilir bupati," katanya.
Kepada karateka, Eddy berpesan agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas. Yang menang, jangan cepat puas. Yang kalah, agar lebih giat berlatih.
Ssmentara Ketua Forki Dairi, Wan Juneven Manurung dalam sambutannya berharap agar ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama KONI, dapat lebih memperhatikan cabang olahraga karate.
Sehingga, kemajuan cabang olahraga dimaksud dapat mengharumkan nama Kabupaten Dairi di tingkat nasional bahkan internasional.
Wan Juneven menjelaskan, Forki Dairi saat ini menaungi 6 Pengurus Cabang (Pengcab) perguruan yaitu KKI, Wadokai, Tako, Shiroite, Aski dan Keishinkan.
"Forki ingin membuktikan bahwa karate Dairi mampu bangkit kembali, seperti kejayaan dulu. Apresiasi saya pada panpel atas terlaksananya kegiatan ini. Apresiasi saya juga pada para pelatih, yang telah mendidik anak didik kita menjadi karateka handal, berprestasi, jauh dari kenakalan remaja," ujar Wan Juneven.
Kepada para atlit, Wan Juneven berharap agar memberikan yang terbaik, sehingga akan terpilih nantinya karateka yang akan membawa nama Dairi di even lebih tinggi, seperti Porpropsu, KOSN maupun Kejurda Forki Sumut.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Dantes Butar-butar dalam laporannya menyampaikan, kejuaraan tersebut diikuti 250-an karateka yang berasal dari perguruan dan dojou di Dairi.
Kejuaraan mengambil thema "Kembalikan kejayaan olahraga karate Kabupaten Dairi". Kelas yang dipertandingkan, 12 nomor kata dan 42 nomor kumite. [gbe]