DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - DPRD Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang berencana akan memparipurnakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait PT Gruti, diminta untuk menyerap aspirasi mayoritas warga.
DPRD diminta untuk tidak gegabah dalam rencana pembentukan pansus dimaksud, karena permintaan segelintir orang, sementara suara mayoritas warga diabaikan.
Baca Juga:
MTV Akhiri Era Televisi Musik: Lima Saluran Akan Ditutup Akhir 2025
Hal itu dikatakan Kepala Desa Parbuluan VI Parasian Nadeak, dimintai tanggapannya terkait adanya hasil RDP DPRD Dairi yang menyebut akan memparipurnakan pembentukan pansus terkait PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti).
"Kami berharap agar DPRD Dairi terlebih dahulu menyerap aspirasi mayoritas warga. Jangan hanya mendengar aspirasi segelintir warga. Lagi pula, kami lihat di foto-foto yang beredar, mayoritas yang mengikuti RDP itu bukan warga Parbuluan VI," kata Parasian kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/8/2025).
Parasian menambahkan, DPRD harusnya menyerap aspirasi warga, apakah kehadiran PT Gruti lebih banyak nilai positifnya atau tidak.
Baca Juga:
Ribuan Warga Kompak Bebersih Bandung, Wali Kota Sebut Kebersihan Harus Jadi Gerakan Kolektif
"Sebagai kepala desa, saya netral, saya hanya ingin agar situasi tetap kondusif. Maka diperlukan agar didengar langsung aspirasi warga, mana yang lebih banyak, mendukung atau menolak kehadiran PT Gruti," kata Parasian.
Disebut, sepengetahuannya, banyak dampak positif kehadiran PT Gruti bagi warganya.
Diantaranya, sekitar 150 orang warga saat ini diberdayakan sebagai tenaga kerja. Kemudian, kelompok gotong royong yang membutuhkan material, selalu dibantu PT Gruti.