DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Tokoh masyarakat Dairi Raja Ardin Ujung menginisiasi pengaspalan jalan menuju Dusun III Nanamterrep, Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu), Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Kepada wartawan, Raja Ardin mengatakan, perbaikan jalan akan dimulai besok, Senin (7/10/2024), dengan memulai pembersihan, selanjutnya mendistribusikan material.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
"Bukan hanya saya. Ada pak Haji Guntar Maha, warga Namanterrep sendiri juga. Bersama-sama kita urunan untuk perbaikan jalan ini. Jalan ini sangat vital bagi warga disini. Maka mulai besok kita mulai pembersihan dan selanjutnya material akan masuk," kata Raja Ardin, Minggu (6/10/2024).
Dikatakan bahwa jalan menuju jalur Dusun III Namanterrep itu sudah lama dikeluhkan warga kepada pemerintah. Namun bertahun belum ada jawaban. Sementara jalan tersebut sangat vital sebagai lalulintas mereka ke perladangan dan mengangkut hasil panen warga.
“Sesuai laporan warga, sering terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor. Kalau kendaraan roda empat atau enam enggan melewatinya kalau bukan benar-benar terpaksa. Kondisi itu membuat warga kewalahan mengangkut hasil pertanian mereka," jelas Raja Ardin.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Kondisi jalan di Namanterrep, Kecamatan Sinehu, Dairi, Minggu (6/10/2024) [WahanaNews/ist]
Ditambahkan, kerusakan jalur ini juga membuat anak sekolah terganggu dan kewalahan pergi pulang menuju sekolah. Pemandangan mengkhawatirkan itu setiap hari terlihat terutama dipagi hari.
"Pemandangan memilukan itu jika pagi hari kondisi hujan maka anak sekolah terlihat menderita," ujar Raja Ardin.
Adapun informasi terkait kerusakan jalan itu, kata Raja Ardin, mereka terima pekan silam. Mereka langsung meninjau lokasi. Benar, jalan yang dikeluhkan masyarakat setempat sangat memprihatinkan.
"Badan jalan sudah terkelupas, parit jalan sumbat dan dipenuhi rerumputan. Kerusakan kemungkinan karena termakan usia. Bebatuan bekas badan jalan berserak dan itu akan sangat rawan bagi pengendara sepeda motor atau roda empat," katanya.
Perbaikan direncanakan sepanjang 150 meter, pada jalur yang dinilai paling rawan.
"Meski ini belum menjawab seluruhnya rasa khawatir warga Namantrrep namun setidaknya jalur paling rawan itu bisa kita perbaiki dulu supaya aktifitas warga lancar," ujar Raja Ardin.
[Redaktur : Robert Panggabean]