DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - PT Dairi Prima Mineral (DPM), kembali merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang kesehatan untuk warga lingkar tambang.
PPM kesehatan itu diaplikasikan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan orangtua lansia serta pemeriksaan kesehatan balita dan lansia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Dairi, Puskesmas Parongil dan Bakal Gajah.
Baca Juga:
Prostitusi Pria di Taman Daan Mogot, DPRD Minta Tambah CCTV dan Penerangan
Kegiatan digelar di dua lokasi, di kantor Desa Longkotan dan Tuntung Batu, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin (17/11/2025).
"Ini kegiatan yang ketiga di tahun ini. Semoga PT DPM dapat melanjutkannya di tahun-tahun mendatang, serta lebih besar bantuan yang dapat disalurkan," kata Manager External PT DPM David Liang Shuang melalui Senior Supervisor CSR Budi Situmorang dalam sambutannya.
Dijelaskan, PT DPM memiliki 8 komponen pilar PPM yaitu pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, kemandirian sektor riil dan tenaga kerja, sosial budaya, partisipasi publik, kelembagaan publik dan infrastruktur.
Baca Juga:
32 Penambang Liar Tewas Usai Jembatan Runtuh di Kongo
"Yang kita realisasikan saat ini adalah pilar kedua, kesehatan. Kami mohon dukungan agar PT DPM kiranya dapat segera beroperasi, sehingga PT DPM dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Kabupaten Dairi, khususnya bagi warga lingkar tambang," kata Budi.
Penyerahan PMT oleh PT DPM kepada perwakilan ibu balita, di Desa Longkotan, Senin (17/11/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Sementara Kepala Desa Longkotan, Sarliden Marbun dalam sambutannya di acara itu, juga menyampaikan harapan yang sama dengan warganya, agar PT DPM dapat segera beroperasi.
"Semoga PT DPM dapat segera beroperasi. Kami berharap kedepannya, program ini dapat direalisasi setiap bulan," kata Sarliden.
Sementara Kepala Puskesmas Parongil Dewi Murniwaty Haloho mengatakan, PMT yang diberikan PT DPM hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
"Manfaatkan bantuan ini dengan baik. Namun perlu kami ingatkan, ini adalah makanan tambahan. Sumber utama gizi adalah makanan yang di rumah," katanya.
Sementara di lokasi kedua, Kepala Desa Tuntung Batu Junaidy Cibro dalam sambutannya menyampaikan beberapa harapan, untuk dapat direalisasikan PT DPM.
"Kami berterimakasih atas bantuan PMT ini. Namun ada beberapa hal lagi yang kami harapkan dapat dibantu PT DPM, yaitu perkerasan jalan dan sambungan listrik. Sudah kami usulkan ke managemen, kiranya dapat direalisasi," katanya.
Penyerahan PMT oleh PT DPM kepada perwakilan lansia, di Desa Tuntung Batu, Senin (17/11/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Junaidy menambahkan, PT DPM kiranya dapat menambah perekrutan tenaga kerja lokal.
"Banyak warga kami yang butuh lapangan pekerjaan. Banyak yang sudah sarjana, punya keahlian. Kami minta mereka diutamakan untuk direkrut sebagai tenaga kerja," katanya.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersama mendoakan agar pengurusan Amdal PT DPM lancar, sehingga dapat segera beroperasi.
Menanggapi, Budi Situmorang mengatakan, usulan Pemerintah Desa Tuntung Batu tersebut telah sampai ke pimpinan mereka.
"Mudah-mudahan PT DPM segera beroperasi sehingga dapat merealisasikan permintaan tersebut," katanya.
Adapun PMT dimaksud, berupa Susu Dancow, roti ATB serta puding bubur kacang hijau untuk balita dan Susu Entrasol serta puding bubur kacang hijau untuk lansia.
Penerima di Desa Longkotan, 132 balita dan 179 orang lansia. Sementara di Desa Tuntung Batu, 53 balita dan 72 orang lansia.
[Redaktur: Fernando]