Berdasarkan informasi yang ada, ia menyebut, Dairi memiliki sejuta potensi alam yang mungkin masih bisa dikembangkan
"Kita mau melihat kekayaan alam yang ada di Dairi ini, karena kami banyak mendengar Dairi sangat kaya dengan potensi alamnya. Kami sudah membuktikan hari ini. Ternyata dari hasil kunjungan ini masih banyak daerah-daerah yang mungkin kedepan bisa kita kembangkan. Soal potensi komoditi belum bisa kita pastikan, tentunya yang bermanfaatlah bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Baca Juga:
24 Orang Calon Jamah Haji Asal Kabupaten Karo Dilepas Dan Bergabung Dengan Kloter 8, Diharapkan Tertib Dan Patuhi Peraturan
Senada dengan Pj Bupati, Camat Tanah Pinem Jonathan Ginting sebelumnya menjelaskan ada 2 koperasi masyarakat adat yakni koperasi Lau Njuhar Jaya, dan Koperasi Kenegerian Lau Njuhar dimana mereka mendapat izin Hutan Produksi Terbatas dari Kementerian Kehutanan seluas kurang lebih 3 ribu hektar.
"Itulah yang hari ini kita survey karena ada investor yang ingin berinvestasi, kita berharap hasil survey ini, akan berlanjut dan ada komoditi yang cocok nantinya untuk dikembangkan disini. Jadi hari ini, kita mau ajak investornya untuk melihat dulu," katanya.
Turut hadir dalam survey itu, Kadis Lingkungan Hidup Saut Maruli Tua Sinaga dan jajaran, Kepala Desa Sinar Pagi, Bernardus Sinaga dan jajaran.
Baca Juga:
Bupati Karo Hadiri Simposium Sejarah Bertema "Hubungan Kerajaan Aru Dan Peradaban Karo" Budaya Salah Satu Pondasi Utama
[Redaktur: Robert Panggabean]