DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, mempertegas peranannya dalam memperkenalkan dan menggali potensi daerah.
Langkah konkret yang paling nyata, melalui penyelenggaraan pesta Budaya Njuah-njuah di Gedung Nasional (Gednas) Djauli Manik, Sidikalang, 30 September - 1 Oktober 2024.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit melepas kirab budaya dari depan kantor Bupati Dairi menuju gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Pesta budaya Njuah-njuah tersebut pun dikemas dengan baik dan perencanaan yang matang. Berbagai kegiatan disungguhkan untuk menyemarakkan pesta tersebut.
Pesta diawali dengan memberangkatkan kirab dari depan kantor Bupati Dairi di jalan Sisingamangaraja menuju Gednas Djauli Manik, lokasi pusat acara, oleh Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Dalam kirab ini, peserta membawa hasil pertanian unggulan dari daerahnya masing-masing, dilanjut dengan pesta pulung (kumpul) buah.
Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin memukul gong membuka pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Uniknya, para peserta kirab mengenakan pakaian adat lengkap. Mereka berjalan serentak dari depan kantor Bupati Dairi menuju Gedung Nasional Djauli Manik.
Tidak sampai di situ, pesta budaya Njuah-njuah juga semakin meriah karena ada beberapa kegiatan, collaboration, pagelaran seni dan budaya.
Lalu ada pertandingan. Ada lomba mewarnai, lomba menari tari pakpak, lomba bernyanyi, lomba menulis cerpen, lomba tatak moccak Pakpak, juga menghadirkan artis-artis ibukota.
Pj Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin bersama unsur Forkopimda, memamerkan hasil bumi yang dibawa kontingen pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Peserta datang dari seluruh penjuru Kabupaten Dairi. Pesta tahunan ini pun dinilai punya peranaan penting dalam memperkenalkan Kabupaten Dairi.
Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin dalam sambutannya mengatakan, pesta budaya Njuah-njuah merupakan kegiatan berbasis kebudayaan yang bertujuan untuk melestarikan budaya Pakpak di Kabupaten Dairi.
Kontingen pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Juga, untuk mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menjadi event pendukung kepariwisataan yang berbasis kebudayaan dengan menggali dan mengembangkan potensi daerah yang ada di Kabupaten Dairi.
"Selain sebagai upaya pelestarian budaya, pesta Njuah-njuah ini juga diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi daerah kita, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pariwisata memiliki karakteristik yang selaras dengan pelestarian alam, seni, dan budaya," kata Charles.
Kontingen pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
"Jika kita mampu melestarikan kekayaan budaya ini, maka bukan hanya budaya yang lestari, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi ekonomi kreatif," lanjutnya.
Charles menambahkan, pesta budaya Njuah-njuah juga merupakan kalender event tahunan dan nasional dengan harapan menginspirasi masyarakat untuk menggali dan menjaga serta melestarikan nilai-nilai keluhuran Budaya Pakpak.
Tokoh adat menyampaikan sambutan di pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
"Melalui pesta Njuah-njuah kita juga bisa melihat keberagaman yang indah di Kabupaten Dairi. Kontingen masyarakat dengan pakaian adat turut menyemarakkan pergelaran budaya. Ini menjadi bukti bahwa dalam kemajemukan agama, suku, dan adat-istiadat, masyarakat tetap bersatu dan hidup berdampingan dengan rukun," katanya.
Chales juga menjelaskan, pesta budaya Njuah-njuah menyuguhkan banyak hal menarik yang erat kaitannya dengan budaya. Diterangkannya, ada kirab budaya, upacara adat, pagelaran seni budaya.
"Lalu ada perlombaan dan banyak pertunjukan budaya lokal lainnya. Kiranya program pemerintah dalam memperkokoh budaya ini dapat meningkatkan kepariwisataan, SDM serta membangun generasi muda kita dalam menekuni nilai budaya suku Pakpak," jelasnya.
Melalui event itu, Charles berharap, perayaan atau pesta budaya tersebut semakin berkembang sebagai salah satu sarana mewariskan dan melestarikan budaya Pakpak.
"Kepada generasi muda baik dalam hal adat istiadat, tulisan, tari, musik dan tradisi yang lainnya dengan kemasan yang lebih menarik sesuai perkembangan jaman. Kita berharap kegiatan ini menggali kembali sejarah pakpak secara holistik sehingga generasi muda Pakpak dapat melestarikan dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan masa kini tanpa meninggalkan kebenaran dan keutuhan nilai-nilai luhur budaya Pakpak," tegas Charles.
Foto bersama unsur Forkopimda dengan tokoh masyarakat, di pesta budaya Njuah-njuah, di gedung nasional Djauli Manik, Senin (30/9/2024) [WahanaNews/ist]
Di akhir sambutannya, Charles menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, pendukung acara, para tokoh adat, serta lembaga adat atas partisipasi dan kerja kerasnya dalam menyukseskan pesta budaya Njuah-njuah tahun 2024 ini.
"Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya Penjabat Bupati Dairi secara resmi membuka pesta budaya Njuah-njuah Kabupaten Dairi Tahun 2024," katanya.
Acara pembukaan tersebut turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Dairi, Direktur dan BUMD se-Kabupaten Dairi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama se-Kabupaten Dairi, Ketua organisasi, Partai politik, organisasi masyarakat dan organisasi pemuda se-Kabupaten Dairi.
[Redaktur : Andri Festana]