Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Upaya tanpa henti selalu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, dalam menekan angka stunting di Dairi.
Pada tahun 2023, Pemkab Dairi melalui berbagai pihak, setidaknya telah melakukan tiga pelaksanaan praktik baik penurunan stunting.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Ketiganya, pelaksanaan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), penggunaan CSR PT Indomarco Prismatama (Indomaret), serta melibatkan peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Keterangan Diskominfo, hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin saat paparan dalam kegiatan penilaian kinerja stunting kabupaten/kota tahun 2023, di ruang rapat Bupati Dairi, Rabu (15/5/2024).
"Salah satu bentuk praktik baik di Kabupaten Dairi adalah kegiatan pelayanan BKB HI oleh lintas perangkat daerah yang mencakup beberapa layanan dalam sehari di Desa Tupak Raja, Kecamatan Gunung Sitember, pada tanggal 23 Agustus 2023 yang dipusatkan di losd Desa Tupak Raja," katanya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Disampaikan Charles, beberapa kegiatan dalam mendukung kegiatan tersebut adalah pelaksanaan posyandu kepada balita dan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan kepada lansia, pembagian susu pertumbuhan untuk balita.
Kemudian, pengurusan dokumen kependudukan, pelayanan KB, pembinaan kepada BKB, BKR, BKL, pembinaan kepada tutor PAUD, pembagian bibit sayuran, pembagian beras, serta pelatihan pengisian aplikasi SIDASA.
Adapun perangkat daerah yang terlibat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana.