DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi Sumatera Utara, menerima tim EDE Consulting GmbH representative offfice Indonesia (HRNS Indonesia) dalam rangka membahas kesinambungan kerjasama yang sudah dibangun sejak 2022 lalu.
Keterangan Diskominfo Dairi, kehadiran HRNS Indonesia ini diterima Penjabat (Pj) Sekda Dairi Jonny Hutasoit bersama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi Robot Simanullang, di ruang rapat bupati, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga:
Masuki Hari Ketiga Libur Nataru, KAI Bandung Layani 147 Ribu Penumpang
Kehadiran Tim perusahaan konsultan yang dimiliki oleh yayasan non profit Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) yang berkantor pusat di Hamburg, Jerman, ini diwakili Aman Ginting selaku Kepala Kantor Perwakilan EDE Consulting Rol dan Denny Indra Simangunsong selaku Project Coordinator and Technical Advisor.
Mengawali pertemuan, Aman Ginting menjelaskan rasa terimakasih telah memberi kesempatan bagi HRNS untuk berbuat sesuatu bagi Kabupaten Dairi dalam rangka peningkatan pengetahuan petani khususnya Kopi.
Disebutkan, selama bekerja 2 tahun terakhir, perusahaan ini telah merancang dan mengatur proyek-proyek pengembangan agrikultur berkesinambungan di Kabupaten Dairi sebagai kontribusi untuk meningkatkan kondisi kehidupan dari para petani kopi melalui satu pendekatan bisnis menuju pembangunan berkesinambungan.
Baca Juga:
Polda Riau Tangkap Lima Orang Penambang Emas Ilegal di Kuansing
Aman menjelaskan sebagai perusahaan konsultan, HRNS hadir bertujuan untuk menyediakan pelatihan untuk petani pada praktek-praktek agrikultur yang baik (best practice), kualitas produk, pembuatan pupuk hayati cair, pemasaran, dan pengembangan kelembagaan kelompok tani.
“Kami hadir disini untuk menindaklanjuti apa yang sudah kami lakukan selama ini agar pemahaman petani dengan budidaya kopi tidak terputus, namun yang paling penting adalah bahwa kami akan memberi dukungan pada pertanian Dairi tentunya dengan dukungan dari pemerintah," katanya.
Hal tersebut pun dikuatkan dengan penjelasan dari Denny Indra Simangunsong. Denny menyampaikan, sebanyak kurang lebih 3.300 petani kopi dan ratusan Kelompok Tani sudah menjadi binaan HRNS, terutama di Kecamatan Sumbul, Sidikalang, Sitinjo dan Parbuluan.
"Kami lakukan modul training Kopi Arabica bekerjasama dengan PPL. Jadi, kerjasama yang sudah terjalin selama ini telah membuktikan, HRNS hadir membantu agar pertanian dan hal lain didalamnya tumbuh lebih maju. Harapan kami, ada kesinambungan kerjasama selanjutnya, sehingga ilmu dan pengetahuan petani itu tidak terhenti," kata Denny.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda menyampaikan komitmen yang sudah dibangun selama ini dalam rangka mengembangkan budidaya tanaman kopi agar semakin terkenal dengan kualitas yang mendunia, ditambah dengan dukungan dari HRNS Indonesia) harus menjadi sebuah kerjasama yang saling menguntungkan bagi antar pihak.
"Tentu jika kerjasama yang sudah terjaluin selama ini sudah dirasakan betul oleh petani kami, khususnya petani kopi, itu sudah merupakan bukti bahwa kerjasama ini telah menguntungkan juga bagi pemerintah, demikian pula sebaliknya, kerjasama ini hendaklah membawa dampak baik bagi perusahaan HRNS," kata Jonny.
Kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Pj Sekda berharap, praktek kerjasama kedua ini harus dapat meningkatkan pengetahuan bukan hanya bagi petani namun juga bagi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sehingga ilmu yang didapat oleh petani dan PPL dapat dikembangkan lebih lanjut dalam prakteknya.
“Ini komitmen kita bersama untuk memajukan pertanian khususnya Kopi Sidikalang," kata Pj Sekda.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Plh Asisten Pemerintahan, Juliawan Rajagukguk, Kadis Pertanian Robot Simanullang, Kadis Kominfo Anggara Sinurat, Sekretaris Bappeda Lasma Samosir, Kabag Hukum Arjun Nainggolan, serta tim HRNS Indonesia.
[Redaktur : Andri Festana]