Sayangnya kopi yang dulu mencapai masa gemilang ini, pamornya beberapa tahun terakhir mengalami kemerosotan, bahkan redup tergantikan dengan nama kopi pendatang baru.
Keterangan Diskominfo Dairi, masa redupnya kopi Sidikalang ini dimanfaatkan Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Hal itu diungkapkan Eddy, dalam sesi bincang-bincang podcast kombur bertempat di lokasi pembangunan Sentra IKM kopi, Rabu (11/10/2023), bersama Kepala Dinas Perindagkop, Iwantaruna Berutu, dan salah seorang petani kopi milenial Valentino Bintang.
"Ini adalah sentra IKM kedua yang kita bangun. Pertama, sentra IKM untuk ulos di Kecamatan Silahisabungan dan ini adalah sentra IKM Kopi. Kembali lagi ke program kita, pembangunan sentra IKM kopi ini bisa menjadi tempat memfasilitasi IKM pengolahan dan produksi kopi Sidikalang," ujar Eddy.
Melalui sentra IKM ini, kata Eddy, Pemkab Dairi ingin meningkatkan standarisasi mutu hasil produk, lalu menciptakan nilai tambah melalui peningkatan mutu produk.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Selanjutnya, menciptakan efisiensi biaya, waktu produksi dan tenaga. Selain itu, IKM kopi ini bisa mengendalikan dan menjaga stabilitas pasokan produk, dan meningkatkan pemasaran dan penjualan produk kopi Sidikalang.
"Jadi, kelak setelah selesai tahap pembangunannya, dan telah beroperasi, saya mengajak seluruh masyarakat secara khusus petani kopi untuk sama-sama memanfaatkan sentra IKM Kopi ini. Satukan tujuan bersama, kembalikan kejayaan kopi Sidikalang kembali mendunia," kata Eddy.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]