DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - PT Dairi Prima Mineral (DPM) kembali menggelar pelatihan budidaya kopi robusta bagi petani sekitar lingkar tambang, di kantor PT DPM Manjolor, Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Jumat (13/6/2025).
Manager External PT DPM David Liang Shuang melalui Manager Procurement Jin Xuequan dalam sambutannya mengatakan, pelatihan sekaligus penyerahan bantuan bibit kopi robusta itu, merupakan bentuk kepedulian PT DPM terhadap pertanian Dairi.
Baca Juga:
Ribuan Kantor Bank Tutup! OJK Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tren Digitalisasi
"Ini komitmen dan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap pertanian di Kabupaten Dairi. Pertanian adalah salah satu dari 8 pilar PPM PT DPM," kata Jin.
Ia berharap pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan peserta sebaik mungkin sehingga dapat diterapkan di lokasi masing-masing.
"Pelatihan ini dan bibit bantuan, mohon dimanfaatkan sebaik mungkin. Semoga ilmu yang diberikan narasumber dapat diserap dengan baik, sehingga pertanian kita kedepan, khususnya kopi robusta, semakin berkembang," katanya.
Baca Juga:
Farmer Field Day Jagung Pakan BETRAS 32, Ini Testimoni Petani Simanindo Samosir
Jin menambahkan, PT DPM berterimakasih kepada masyarakat khususnya di lingkar tambang, yang selama ini tetap mendukung keberadaan PT DPM.
"Terimakasih dukungannya selama ini. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut. Mari saling bekerja sama, untuk Dairi yang lebih baik," kata Jin.
Sementara Kabid Kabid Penyuluh dan Pelatihan (PPL) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Dairi Sukaedah Angkat, mengatakan, warga penerima bantuan harus benar-benar serius memanfaatkan bantuan dimaksud.
"Setelah pelatihan ini, bibit diterima, manfaatkan dengan baik. Tanam, rawat. Syukuri adanya bantuan ini. Kami, melalui PPL, akan survey, apakah benar ditanam atau tidak," kata Sukaedah.
Ditambahkan, untuk tanaman kopi masyarakat yang telah ada saat ini, sebagian hasilnya diharapkan disisihkan untuk perawatan.
"Kalau harga jual saat ini Rp60 ribu per kilogram, sisihkanlah setidaknya Rp10 ribu untuk perawatan, membeli pupuk atau komposnya. Yang nggak bisanya tanaman itu ngomong. Tanaman butuh perhatian," katanya.
Camat Silima Pungga-pungga Edwin Nababan menyampaikan sambutan dalam kegiatan pelatihan budidaya kopi robusta, di kantor PT DPM Manjolor, Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Jumat (13/6/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Senada, Camat Silima Pungga-pungga Edwin Nababan dalam sambutannya juga mengharapkan keseriusan para petani untuk memanfaatkan bantuan bibit dari PT DPM tersebut.
"Manfaatkan pelatihan ini. Tanam dan rawatlah bibit yang diberikan dengan baik. Jangan disia-siakan. Kami akan monitor apakah benar ditanam dan dirawat," kata Edwin.
Edwin juga menyampaikan terimakasih kepada PT DPM yang tetap memberi perhatian untuk masyarakat khususnya di lingkar tambang.
Sementara Senior Supervisor CSR PT DPM Budi Situmorang mengatakan, pelatihan dimaksud, diikuti peserta dari Desa Longkotan, Bonian dan Desa Bongkaras.
Sehari sebelumnya, pelatihan yang sama diberikan kepada warga dari Kelurahan Parongil, Desa Tuntung Batu dan Polling Anak-anak.
"Total 72 peserta. 12 orang per desa. Bibit yang diberikan total 1.800 batang. Kegiatan diisi dengan pemateri dari Dinas PKPP Dairi," katanya.
Terpisah, beberapa warga peserta pelatihan, dikonfirmasi WahanaNews.co di sela kegiatan, mengungkapkan terimakasihnya ke PT DPM atas pelatihan dan bantuan bibit itu.
"Kita berterimakasih kepada PT DPM. Mudah-mudahan pelatihan seperti ini dapat berkelanjutan. Bantuan bibit ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin," kata Ramot Manullang warga Desa Longkotan diamini Derwim Saragih warga Desa Longkotan.
[Redaktur: Fernando]