Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Niat tulus membangun kampung halaman, Danjor Nababan (55), menyatakan siap maju dalam perhelatan Pilkada Dairi, Sumatera Utara, Nopember 2024.
Sosok kelahiran Dusun Karang Asar Lumban Purba Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Parira (dulu Kecamatan Silima Pungga-pungga) itu pun memohon dukungan masyarakat Dairi.
Baca Juga:
Sangat Berbahaya, ALPERKLINAS Desak PLN dan Pemda Aktif Sosialisasikan Larangan Penggunaan Arus Listrik di Luar Peruntukan
"Kita ingin membangun kampung halaman. Kami melihat, pengalaman, setiap pulang kampung, masih banyak hal yang butuh sentuhan tangan yang tulus, memberi pengabdian, agar Kabupaten Dairi ini kelak menjadi kabupaten yang setara dengan kabupaten lain di nusantara. Mohon dukungan masyarakat Dairi" ujar Danjor, didampingi istri Br Siagian, di Sidikalang, Selasa (26/3/2024).
Danjor berencana maju dalam Pilkada dimaksud, melalui jalur Partai Politik (Parpol). Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai.
"Maju dari jalur partai. Nanti kita lihat partai apa, berjalan seiring waktu, mengikuti aturan. Penjajakan sudah kita lakukan," kata Danjor yang juga didampingi beberapa pengurus Partogi Sumut dan Dairi itu.
Baca Juga:
Detik-detik Mencekam! Remaja 17 Tahun Saksikan Langsung Tabrakan Pesawat di Washington DC
Danjor mengaku semakin termotivasi menuju Dairi 1, dengan adanya survey yang menunjukkan elektabilitasnya unggul dari beberapa nama Bakal Calon (Balon) Bupati Dairi lainnya.
"Saya tersentak. Tidak tahu adanya survey itu. Saya baca publikasi di media, elektabilitas saya mencapai 48 persen. Ini menambah semangat dan motivasi menjadi calon Bupati Dairi Nopember nanti," kata ayah dua putra dan satu putri itu.
Danjor menegaskan, bukan karena perhelatan Pilkada maka ia menyebut sebagai putra Dairi. Faktanya, ia lahir di Desa Pandiangan.
Sekolah di SDN 030403 Pandiangan, melanjut ke SMPN Lae Parira. Di kelas 3, Danjor pindah ke SMPN 2 Lubuk Pakam, tinggal bersama uda-nya (alm) Pdt Sahata Umar Nababan.
Tamat SMP, Danjor melanjut ke SMA Lubuk Pakam kemudian kuliah di IKIP Medan.
Tamat kuliah, Danjor meniti karir sebagai PNS, guru di SMAN 2 Soposurung. Tahun 2007, Danjor lulus S2 dari Institut Bisnis ekonomi dan Keuangan.
Karir PNS-nya, pernah sebagai Kepala Sekolah di tahun 1994-2013, hingga terakhir menjadi pengawas. Karena keseriusan akan mengikuti Pilkada, Danjor memutuskan pensiun dini dari PNS.
Danjor menyebut, berasal dari keluarga sederhana, saat ia umur 5 tahun sang ayah meninggal, menempa dirinya menjadi manusia pekerja keras.
Disela keseharian waktu luang saat PNS, ia bersama keluarga merintis berbagai usaha, yang berkembang hingga kini, seperti percetakan dan beberapa SPBU.
"Niat saya tulus, membangun kampung halaman ini. Saya mohon dukungan masyarakat Dairi," ujar Danjor.
Sementara Ketua Parsadaan Toga Sihombing Boru Bere Ibebere (Partogi) Dairi Manamba Sihombing dan Sekretaris Partogi Sumut Efendi Hutasoit yang mendampingi Danjor di kesempatan itu mengatakan, Partogi sudah sepakat mendukung Danjor untuk menjadi Bupati Dairi 2024-2029.
[Redaktur : Andri Festana]