Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Lokasi pembangunan billboard di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Sidikalang, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diminta dipindahkan.
Permintaan itu disampaikan pasangan suami istri (Pasutri) lansia, Erwin Simatupang (71) istri Br. Sianipar (60), karena merasa terancam atas keberadaan pembangunan billboard yang persis berada di samping rumah mereka, di Jalan Pahlawan Nomor 112 A.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
"Adong dison dibangun billboad na balga, anggo so sala au timbo na 7 meter, bolakni billboard i 4x8 meter. On ma salah satu naumbalga billboard di Sidikalang on. Jadi au mabiar molo ruppak, langsung tu jabu ku dohot tu kamar tidur nami. Ropuk ma jabukku (Ada disini dibangun billboard besar, jika tidak salah tingginya 7 meter, lebar 4x8 meter. Inilah salah satu billboard terbesar di Sidikalang ini. Saya takut kalau tumbang, langsung ke rumah saya, ke kamar tidur kami. Hancurlah rumah saya," kata Simatupang, Selasa (19/9/2023).
Simatupang menyebut, kekhawatirannya itu, karena telah menyaksikan dua billboard di sekitar lokasi rumahnya, tumbang, menimpa rumah warga, sekitar dua tahun lalu. Karenanya, mereka trauma.
"Alana ibanna hu dok songoni, nga dua hali billboard madabu di lambung jabu kon. Aut adong hian jolma pas disi, ittor gabe gepeng do jolma na i dibaen billboard i. Jadi ido ibanna nga trauma au, nga dua hali hebereng na ponggol billboard. Apalagi on na balga. Naponggol i, nagelleng dope. On na balga hian. (Saya bilang begitu, karena sudah dua kali billboard jatuh didekat rumah saya ini. Seandainya kebetulan ada orang disitu, akan gepeng dibuat billboard itu. Jadi itu makanya saya sudah trauma, sudah dua kali saya lihat bilboard yang patah. Apalagi ini yang besar. Yang patah itu, masih yang kecil. Ini sudah besar sekali)," papar Simatupang.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Ia pun meminta agar pihak berkompeten meninjau kembali pembangunan billboard itu, untuk dipindahkan ke lokasi lain.
"Jadi hupangido molo boi dipapinda ma billboard on unang disamping jabu ku. Hupangido ma tu ise na berkompeten asa dipapinda billboard i, unang disi. Ai gabe mabiar do au tinggal di jabu alani i (Jadi saya minta billboard itu dipindahkan dari samping rumah saya. Saya minta kepada yang berkompeten agar dipindahkan, jangan disitu. Kami menjadi takut tinggal dirumah karenanya)," mohon Simatupang.
Simatupang menjelaskan, lokasi billboard itu dikontrak dari pemilik rumah marga Siregar, untuk 3 tahun. Pondasi bangunan billboard itu dikerjakan sebulan lalu. Tiang, dipasang minggu lalu. Saat ini, tukang tengah mengerjakan rangka billboard dimaksud.