Ditambahkan, kejadian antara Mr Chen dengan salah seorang warga, sebagaimana viral di media sosial facebook, telah berdamai secara adat.
Terkait kejadian itu, dikatakan Ordiman, Mr Chen yang dikeroyok dan dianiaya, mengakibatkan kepaalanya mengalami luka robek. Atas hal itu, Mr Chen telah melapor ke Polres Dairi.
Baca Juga:
Gagal Diselundupkan, Bakamla Lepas 60 Ribu Bibit Lobster di Kepulauan Seribu
"Jadi kami berharap kepada seluruh masyarakat agar mengetahui bahwasanya Mr Chen tidak pernah melakukan arogansi. Itu semua adalah kesalahpahaman, di media sosial. Jadi kami menyatakan Mr Chen adalah kontraktor yang baik yang menganggap kami sebagai saudaranya sendiri," katanya.
Sementara Tulus Manurung mengatakan, masyarakat mendukung segera beroperasinya PT DPM demi terwujudnya kesejahteraan, perekonomian masyarakat, khususnya Desa Longkotan.
Perwakilan masyarakat, menyatakan sikap mendukung segera beroperasinya PT DPM, di Sopokomil, Rabu (12/3/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Baca Juga:
APUK Dairi Gelar Talkshow Peran Perempuan dalam Keberlanjutan SDA dan Pameran Produk Lokal
"Semoga pernyataan sikap ini memotivasi perusahaan untuk menindaklanjuti apa yang diharapkan, supaya perusahaan ini secara cepat bisa beroperasi," katanya.
Tulus juga berharap pemerintah melalui kementerian dan instansi terkait, untuk mendukung PT DPM sebagaimana dukungan masyarakat.
"Kami berharap kementerian dan pihak terkait untuk mendukung, segera menerbitkan ijin terkait, seperti ijin Amdal, sehingga PT DPM segera beroperasi," katanya.