DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Direktur Akademi Manajemen Informatika & Komputer (Amik) Universal Mutiara S. Simanjuntak, bersama Wakil Direktur Juanto Simangunsong, dosen, mahasiswa Prodi D3 Manajemen Informatika, Prodi D3 Teknik Informatika, dan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Informatika Industri, melakukan kunjungan pabrik ke PT. Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, di Toba, Selasa (23/8/2024).
Keterangan pers diterima WahanaNews.co, kunjungan itu merupakan salah satu bagian dari upaya untuk mencapai kurikulum Kampus Merdeka dan visi kampus vokasi yang mengutamakan kerja sama antara akademisi dan bisnis.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
PT. TPL adalah perusahaan manufaktur pulp terkemuka di Indonesia yang terkenal dengan komitmennya pada praktik berkelanjutan dan inovasi teknologi.
Perusahaan ini memainkan peran penting dalam industri pulp dengan fokus pada kualitas produksi dan tanggung jawab lingkungan.
PT. TPL memiliki kesempatan untuk berbagi materi dan informasi, termasuk profil perusahaan, TPL Sosial Media, presentasi dan diskusi melalui IT yang disampaikan oleh Tim Manajemen Perusahaan.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Pulp, yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kertas, dibuat melalui proses pengolahan serat kayu dari pohon eukaliptus dan akasia yang ditanam di perkebunan yang dikelola oleh TPL. Bisnis memiliki dan mengelola perkebunan di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini, rombongan AMIK Universal diajak untuk melakukan tur keseluruhan bagian TPL. Tur ini dimulai dengan TPL Mini Exchibition, Kebun Raya Pusat, Effluent/IPAL, Instalasi Pengolahan Limbah/STP, CD/CSR, dan Pondok Binaan Tani.
Mahasiswa diajak mengunjungi fasilitas PT. Toba Pulp Lestari untuk melihat proses produksi pulp dari awal hingga akhir dan mempelajari mesin dan teknologi yang digunakan serta standar operasional.
"Salah satu yang menarik perhatian kami adalah teknologi yang digunakan oleh TPL dalam pengolahan air limbah. Dimana TPL memiliki instalasi pengolahan air limbah untuk memastikan air yang dilepaskan ke lingkungan telah diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Mutiara.
Dalam penjelasannya tentang pengolahan limbah, managemen marga Silalahi mengatakan bahwa proses ini terdiri dari beberapa tahap pengolahan fisik, kimia, dan biologi.
Limbah padat atau sludge yang dihasilkan dari pengolahan air limbah dikelola dan diproses lebih lanjut untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Beberapa sludge digunakan untuk membuat kompos atau bahan konstruksi.
Teknologi digunakan oleh TPL untuk mengontrol emisi gas dan partikel selama proses produksi. Sistem penangkap debu dan filter untuk mencegah pencemaran udara termasuk dalamnya.
"Kami sangat senang menerima kunjungan AMIK Universal. Untuk membuat tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri masa kini, sangat penting bahwa dunia akademik dan bisnis bekerja sama," kata Fransiska Purba dari pihak TPL.
Sementara Juanto Simangunsong menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting menuju pelaksanaan kurikulum Kampus Merdeka karena memberi mahasiswa kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja.
[Redaktur : Robert Panggabean]