Selanjutnya, orasi dilanjutkan Purli Bakkara seorang pensiunan guru. Dalam orasinya juga meminta agar masyarakat bersatu padu memenangkan pasangan Danjor-Bintang.
"Semoga setelah Bapak dilantik nanti, kepemimpinan Bapak Danjor di Yayasan Soposurung yang mampu mencetak manusia manusia berdaya saing tinggi bisa dilakukan dalam membangun Kabupaten Dairi." ujar Purli Bakkara mengungkapkan harapannya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ya, seperti diketahui bila Yayasan Soposurung yang merupakan Sekolah tingkat menengah atas Plus Balige yang pernah selama dua periode dipimpin oleh Danjor Nababan merupakan Sekolah Menengah Atas Plus terbaik ke tiga di Indonesia.
Sementara itu, Azhar Bintang dalam kesempatan tersebut lebih banyak mengajak warga yang hadir mengobrol dan bercanda. Azhar berterimakasih sekaligus mengungkapkan rasa simpati dan bangga melihat jumlah masyarakat yang menghadiri kampanye Danjor-Bintang. Selanjutnya Azhar mengenalkan diri dan seluruh tim inti pemenangan yang datang dari Sidikalang.
"Biarlah dari seluruh kalian yang hadir cukup hanya tiga orang saja yang memilih saya., tidak apa apa. Namun sisanya memilih Danjor Nababan." ujar Azhar yang disambut tawa seluruh warga yang hadir.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dalam kesempatan itu Azhar juga memberitahukan bila pasangan Danjor Bintang tidak punya beban berat. Baik itu kepada partai pengusung maupun beban hidup di masing masing keluarga pasangan kandidat. Dan memastikan akan bekerja sepenuhnya untuk masyarakat bila terpilih nantinya. Sekaligus memberitahukan bila salah satu Partai pengusung nya adalah Partai yang memegang kekuasaan saat ini yaitu Partai Gerindra.
Tak lupa memberitahukan program unggulan Danjor-Bintang mengangkat perekonomian 10 keluarga dari setiap desa per tahunnya. "Caranya bagaimana? Untuk petani contohnya, kita akan beri bantuan bibit, biaya olah lahan, pupuk kepada 10 keluarga per desa secara cuma cuma setiap tahunnya."
" Ketika panen, biaya tersebut tidak perlu dikembalikan ke Pemerintah. Seluruh hasil tersebut full untuk mereka Dan anggaran ini akan diambil dari bantuan bantuan Pemerintah. Dan selanjutnya akan berganti ke 10 keluarga lainnya lagi secara bergilir" ujar Azhar Bintang menjelaskan.