WahanaNews-Dairi | Akses jalan dari Desa Jumagerat ke Tigalingga, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, rusak parah.
Kondisi jalan rusak itu, harus ditempuh siswa usia SMP, SMA mapun SMK yang akan sekolah ke Tigalingga. Selain rusak, kiri kanan akses sekitar 20 kilometer itu juga banyak jurang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Tantangan yang dihadapi anak usia sekolah itu, terungkap sebagaimana rekaman video diperoleh wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Tampak beberapa siswa memilih turun dari mobil L-300 yang mengangkut mereka. Sementara sebagian, tampak bertahan di mobil, bahkan menggantung.
Mobil yang mencoba mendaki jalan, tergelincir, hingga posisi mobil melintang di badan jalan. Beberapa siswa tampak terjatuh. Siswa lain yang menyaksikan peristiwa itu, tampak berteriak histeris.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Beberapa siswa asal Desa Juma Gerat dikomfirmasi wartawan sepulang sekolah di stasiun mobil angkutan di Kecamatan Tigalingga, mengaku trauma dengan beberapa kejadian sedemikian. Namun, terpaksa harus mereka hadapi, demi menuntut ilmu.
Disebut, mereka sering terlambat masuk sekolah karena kondisi jalan yang hancur, membuat kenderaan yang mereka tumpangi mengalami sejumlah kendala.
Apalagi saat musim hujan, kondisi jalan makin parah karena bercampur lumpur. Aspal di badan jalan sudah tidak ada lagi. Jalan semakin licin.