WahanaNews-Dairi | Badan jalan di Kecamatan Siempat Nempu Hilir (Sinehi) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mayoritas rusak. Kondisi itu bahkan terlihat persis di depan kantor Camat Sinehi. Agar dapat dilalui kenderaan, badan jalan itu ditambal dengan kayu.
Henra Tambunan, anggota DPRD Dairi dari Fraksi PDI Perjuangan Senin (1/11/2021) kepada wartawan menyebut, sangat miris memperoleh informasi itu.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Politisi muda itu mempertanyakan komitmen Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu untuk mencapai slogan perubahan menuju Dairi unggul.
Hendra mendorong Bupati Dairi agar melakukan kunjungan kerja ke daerah itu. Jangan intens ke kecamatan tertentu. Bupati harus berlaku adil terhadap semua masyarakat.
Hal itu disampaikan Henra menyikapi keluhan masyarakat, khususnya terkait kerusakan jalan menghubungkan Desa Simungun hingga Lae Itam, diperkirakan sepanjang 13 kilometer. Karena rusak parah, jarak sedemikian tidak bisa ditempuh dalam tempo 1 jam dengan kenderaan roda empat.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Menurut Henra, Kecamatan Sinehi merupakan tanah subur berikut etos kerja petani yang tangguh. Durian, pisang, kakao, kopi, jengkol, pinang dan padi diusahai intensif. Panen silih berganti setiap minggu.
Namun, jika infrastruktur buruk, tentu harga jual petani pasti lebih murah mengingat pengusaha pengumpul hasil tani harus memperhitungkan biaya termasuk waktu, ekses kerusakan jalan itu.
Henra membenarkan, memang ada pengaspalan hotmix ke jalur itu. Namun kegiatan jauh dari kebutuhan.