WahanaNews-Dairi | Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang atau lebih dikenal dengan nama T.B. Simatupang lahir tanggal 28 Januari 1920, atau 102 tahun silam.
Sejarah mencatat, T.B. Simatupang adalah penerus Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai Kepala Staf Angkatan Perang RI.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
T.B. Simatupang menjadi wakil Jenderal Soedirman selama masa revolusi fisik hingga pengakuan kedaulatan. Ia kemudian menempati posisi tertinggi di TNI namun dipensiunkan dari militer dalam usia yang masih cukup muda, yakni 39 tahun.
Sebagaimana dikutip dari WahanaNews.co, berikut ini jejak karier militer T.B. Simatupang:
1920
Lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, tanggal 28 Januari 1920 dengan nama Tahi Bonar Simatupang. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Sutan Mangaraja Soaduan Simatupang dan Mina Boru Sibutar yang memiliki 8 anak. Ayah Bonar adalah seorang pegawai pemerintah kolonial.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
1940
T.B. Simatupang masuk akademi militer kolonial Belanda di Bandung, seangkatan dengan Rahmat Kartakusumah, Abdul Haris Nasution, Alex Kawilarang, dan beberapa orang Indonesia yang menjadi perwira perwira Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) lainnya.
1945
Setelah Indonesia merdeka, T.B. Simatupang bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat atau BKR (cikal-bakal TNI). Ia kemudian ditunjuk sebagai Kepala Organisasi Markas Besar TKR.
1948-1949
T.B. Simatupang turut bergerilya dengan Kepala Staf Angkatan Perang (KSAP) RI Jenderal Soedirman selama masa perang mempertahankan kemerdekaan. Pada 1948, ia diangkat sebagai Wakil KSAP dan ikut menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, pada 1949.