DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Dairi, berunjukrasa di kantor Bupati Dairi, Sumatera Utara, Rabu (4/6/2025).
Peserta aksi menyampaikan orasi, mengkritik 100 hari kepemimpinan Bupati Dairi Vickner Sinaga dan Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, yang dinilai masih nihil capaian.
Baca Juga:
China Ungkap Atmosfer Mencekam Jelang Pertandingan Lawan Indonesia
Andi Silalahi, Agus Setyawan, Rizki Nasution, Rahmad Bintang, bergantian sebagai orator, menyoroti Bupati dan Wakil Bupato Dairi yang dinilai tidak melaksanakan visi misinya dalan 100 hari masa kerja mereka.
"Kami GMNI melihat realita, program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati masih jauh dari visi misi yang disampaikan di publik saat menawarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati," kata Andi.
Disebut, program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Dairi belum menunjukkan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Dairi.
Baca Juga:
AS Panik, Inggris dan Prancis Diperingatkan agar Tak Akui Negara Palestina
Berikut pernyataan sikap GMNI Dairi yang dibacakan Andi Silalahi, yang selanjutnya ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin, penerima unjuk rasa dimaksud.
Pertama, dalam pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dairi, agar fokus pada produktifitas, peningkatan ekonomi masyarakat Dairi, agar mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi agar fokus dan serius untuk meningkatkan pelayanan yang bersifat pemenuhan pelayanan kepuasan kepada masyarakat, berasaskan adil dan damai.