WahanaNews-Dairi | Puluhan buruh PT Wahana Graha Makmur (PT WGM) kembali berunjukrasa ke kantor DPRD Dairi, Sumatera Utara, Selasa (19/4/2022).
Pengunjukrasa yang didominasi kaum perempuan itu, menyampaikan kekecewaannya karena pimpinan DPRD Dairi tidak jadi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara buruh dimaksud dengan managemen PT WGM.
Baca Juga:
Empat Legenda Bulu Tangkis Pimpin Tim di Turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025
Pengunjukrasa mengaku kecewa, karena DPRD dinilai tidak mendukung buruh memperjuangkan haknya. Sebelumnya, DPRD Dairi menyebut akan menggelar RDP.
Pantauan wartawan, berselang beberapa waktu pengunjukrasa menunggu, tampak 3 orang pimpinan DPRD Dairi menemui mereka.
Ketiga pimpinan itu, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani serta dua Wakil Ketua, Wanseptember Situmorang dan Halvensius Tondang.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Terjadi dialog beberapa saat, ketiga unsur pimpinan dewan itu pun meninggalkan mereka.
Seorang pengunjukrasa, Herlina Siahaan dikonfirmasi wartawan, mengaku sangat kecewa atas jawaban pimpinan dewan kepada mereka.
"Kami kecewa. Jawabannya, mereka tidak punya kewenangan untuk membahas tuntutan kami. Katanya Pemerintah Dairi tidak punya kewenangan. Yang punya kewenangan pemerintah provinsi," kata Herlina mengutip jawaban pimpinan dewan dimaksud.